33 C
Jakarta

Kisah Rasulullah Terlambat Mengimami Sholat Subuh

Artikel Trending

Asas-asas IslamSirah NabawiyahKisah Rasulullah Terlambat Mengimami Sholat Subuh
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Rasulullah adalah suri tauladan yang sempurna bagi umat manusia, tidak hanya untuk umat Islam saja melainkan untuk alam semesta raya. Rasulullah telah memberikan teladan kepada manusia dalam segala lini kehidupan agar manusia senantiasa bisa meneladaninya. Dan salah satu teladan yang bisa diambil adalah kisah Rasulullah terlambat mengimami sholat subuh.

Kisah Rasulullah terlambat mengimami sholat subuh ini diceritakan oleh sahabat Nabi yang amat mulia yang terkenal dengan ijtihadnya yaitu sahabat Muadz Bin Jabal.

Sahabat Muadz Bin Jabal berceritakan kisah Rasulullah bahwa suatu hari Rasullulah datang terlambat ke masjid untuk mengimami sholat subuh. Dan jelas ini adalah hal yang tidak terbiasa terjadi pada Rasulullah. Para sahabat tetap menunggu Nabi Muhammad untuk menjadi imamnya sampai matahari hampi terbit. Akhirnya Rasulullah datang lantas bergegas mengimami sholat subuh seraya mempercepat sholat subuh tersebut.

Setelah selesai melaksanakan sholat subuh tersebut, Nabi Muhammad menceritakan tentang hal yang membuatnya terlambat mengimami sholat subuh pagi ini.

Kisah Rasulullah bermimpi Dengan Allah SWT

Nabi Muhammad berkata kepada sahabatnya bahwasanya semalam beliau terbangun untuk melaksanakan sholat malam, dan setelah itu beliau terserang kantuk yang amat berat dan akhirnya tertidur.

Sahabat Nabi sangat antusias mendengarkan kisah Rasulullah tersebut. Lantas Nabi Muhammad melanjutkan ceritanya.

Saat aku tertidur, Aku bermimpi bahwa aku berada dihadapan Allah SWT. Lantas Tuhan menyapaku dan akupun membalasnya sapaaanya. Dan Tuhan bertanya kepadaku, “Apa yang malaikat perbincangkan tentang kalian?. Kemudian Rasulullahpun menjawab, “Aku tidak mengetahuinya”. Pertanyaan ini diulang sampai tiga dan jawabanya tetap sama.

BACA JUGA  Ini 8 Pesan Penting Khutbah Ramadhan Rasulullah

Kemudian Tuhan menghampiriku dan bahuku terasa kedinginan, setelah tuhan menghampirku semuanya terasa jelas dan jawaban dari pertanyaan itu menjadi jelas pula. Kemudian Tuhan kembali menyapa dan bertanya kepadaku, “Apa yang malaikat perbincangkan tentang kalian..?.”

Nabi menjawab, “Para malaikat membicarakan tentang kafarat dosa, atau amalan-amalan penghapus dosa”.

“Apa amalan tersebut..?”. tanya Tuhan kembali

Yaitu melangkahkan kaki menuju masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah. Tetap berdiam setelah selesai melaksanakan sholat untuk berzikir kepada Allah, Dan tetap menyempurnakan wudu walaupun keadaan kedinginan.

Kemudian Allah bertanya lagi, “Lantas apalagi yang malaikat perbincangkan tentang kalian?”

“Tentang amalan yang bisa mengangkat derajat manusia”, jawab Nabi.

Para sahabatpun semakin antusias mendengarkan kisah Rasulullah dalam mimpinya tersebut.

Lantas Allahpun bertanya kembali, “Amalan apa itu..?

Rasulullah menjawab “Menyantuni orang miskin, berkata dengan lemah lembut, dan melakukan sholat malam saat kebanyakan orang terlelap dalam tidurya”.

Dari kisah Rasulullah yang diceritakan oleh sahabat Muadz Bin Jabal ini ada banyak sekali teladan-teladan yang diberikan Nabi kepada manusia untuk kebaikan kehidupan dunia, yaitu menyantuni fakir miskin, dan berkata dengan lembut.

Semoga kita semua bisa meneladani teladan-teladan yang telah Rasulullah contohkan melalui kisah Rasulullah tersebut, Amin

 

 

 

 

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru