30.1 C
Jakarta

Jelang Idul Fitri Polisi Tangkap Terduga Teroris di Solo

Artikel Trending

AkhbarDaerahJelang Idul Fitri Polisi Tangkap Terduga Teroris di Solo
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Solo-Idul Fitri dinilai menjadi satu di antara banyak momen yang dipilih untuk melancarkan aksi terorisme di antaranya amaliah. Mengingat sejumlah tragedi aksi terorisme di Solo Raya, terjadi jelang Idul Fitri yakni di Mapolresta dan Pos Polisi Kartasura Sukoharjo.

Pengamat radikalisme dan terorisme, Tayyip Malik menduga momen Idul Fitri dipilih berkaitan dengan sasaran terduga teroris. “Momentum Lebaran dipilih karena berkaitan dengan target,” kata Tayyip kepada media Minggu (24/5/2020).

“Konteks Lebaran itu soal banyaknya orang, selama ini kasus-kasus Lebaran menyasar pihak keamanan yang jaga,” papar dia. “Lebaran itu kan banyak mendapat perhatian masyarakat, dan membuat masyarakat ketakutan,” imbuhnya membeberkan.

Tayyip menuturkan aksi terorisme bisa terjadi lantaran ada pemantiknya. “Ada semacam chaos dan ketidakpastian situasi itu bisa akan memicu kelompok-kelompok tertentu melancarkan aksi,” tuturnya.

Di satu sisi, Tayyip menjelaskan pihak keamanan melakukan itu untuk mengantisipasi terjadinya aksi saat momen lebaran. “Jadi pihak keamanan dalam menangkap adalah untuk mengantisipasi terjadi aksi di Lebaran,” jelasnya.

Tayyip berharap pihak keamanan juga memastikan motif dari para terduga teroris yang ditangkap. “Dipastikan apakah benar ada potensi untuk aksi atau tidak,” ucapnya.

Ditangkap Jelang Idul Fitri 2020

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap terduga teroris yang bermukim di Kota Solo. Berdasar informasi yang dihimpun TribunSolo.com, terduga teroris yang bermukim di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo tersebut berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Selama ini terduga terduga teroris REP alias AY yang ditangkap menjelang Idul Fitri tepatnya pada Kamis (21/5/2020) pukul 12.55 WIB bermukim di sebuah indekos di Pasar Kliwon. Ia diduga terlibat aksi teror jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

BACA JUGA  Satgas Madago Raya Kuatkan Peningkatan Kemampuan Calon Da’i/Da’iyah untuk Cegah Radikalisme

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai membenarkan kabar penangkapan terduga teroris tersebut. “Ditangkapnya di Sukoharjo,” terang Andy kepada TribunSolo.com, Minggu (24/5/2020).

Andy mengungkapkan terduga teroris juga sempat menempati sebuah kos yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon. “Kosnya di Pasar Kliwon, benar,” ungkapnya. Andy menuturkan penangkapan sebagai pengembangan kasus teror yang terjadi di Sumatera Barat.

“Itu pengembangan dari Sumatera Barat,” tuturnya. Namun dugaan akan melakukan aksi terorisme, TribunSolo.com belum mendapatkan informasinya.

Ada 11 Buku Disita

Pasca penangkapan terduga teroris REP alias AY sebelum Idul Fitri, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror langsung menggeledah kos yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan puluhan buku jihad diamankan dari kos tersebut. “Ia kos di daerah Pasar Kliwon,” terang Andy kepada TribunSolo.com, Minggu (24/5/2020).

Adapun belasan buku tersebut diduga kuat berisi seruan jihad. Andy menuturkan pihaknya belum bisa memastikan peran yang diemban terduga teroris yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. “11 buku diamankan dari kos,” imbuhnya membeberkan.

Pasalnya Polresta Solo menurut dia, hanya membantu pengamanan saat penggeledahan pada Kamis (21/5/2020) pukul 12.55 WIB. “Kalau terkait perannya Densus 88 yang lebih tahu, kita cuma bantu geledah rumah,” tuturnya.

Andy mengungkapkan terduga teroris ditangkapnya di daerah Kabupaten Sukoharjo. “Ditangkapnya di Kabupaten Sukoharjo,” ungkapnya.

Andy menjelaskan penangkapan tersebut sebagai pengambangan kasus di Sumatera Barat. “Itu pengembangan dari Sumbar,” ucapnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru