28.4 C
Jakarta

Israel Hancurkan Terminal Komersial Gaza

Artikel Trending

AkhbarInternasionalIsrael Hancurkan Terminal Komersial Gaza
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Gaza – Israel pada Senin (5/12/2022) mulai menghancurkan perbatasan komersial yang melintasi Jalur Gaza. Langkah ini diambil untuk membangun penghalang di sepanjang perbatasan dengan wilayah Palestina.

Kantor berita Anadolu Agency melaporkan, pasukan Israel mulai melibas Al-Mentar (Karni) yang melintasi timur Gaza. Terminal kargo Al-Mentar pertama kali dibuka pada 1994 untuk memungkinkan pedagang Palestina mengimpor dan mengekspor barang.

Israel menutup penyeberangan pada 2011, dengan alasan bahwa itu digunakan oleh orang Palestina untuk melakukan serangan terhadap orang Israel. Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mengatakan penghalang akan dibangun di terminal kargo.

“Ini (pembangunan penghalang) bertujuan untuk memperkuat garis pertahanan di sepanjang perbatasan Gaza,” ujar Adraee.

Persimpangan Kerem Shalom saat ini merupakan satu-satunya terminal komersial yang berfungsi di Gaza. Israel telah menutup tiga terminal komersial dengan Jalur Gaza sejak 2006 di tengah blokade selama bertahun-tahun di Jalur Gaza.

Sejak 2007, Jalur Gaza telah berada di bawah pengepungan Israel  yang terus merampas banyak komoditas penting penduduknya. Termasuk makanan, bahan bakar, obat-obatan, dan bahan bangunan.

Dalam beberapa pekan terakhir ladang dan hutan Israel di dekat perbatasan Gaza telah dibakar oleh layang-layang pembakar dan balon-balon berisi helium yang diluncurkan dari Jalur Gaza. Beberapa balon membawa alat peledak kecil dengan taktik baru.

BACA JUGA  Pengadilan Tinggi India Tunda Pelarangan Madrasah

Israel telah menuduh Hamas memicu terjadinya kekerasan sebagai upaya untuk memalingkan masyarkat dari isu krisis energi dan ekonomi yang melanda wilayah tersebut.

Kerem Shalom adalah satu-satunya persimpangan untuk barang menuju Jalur Gaza. Ada dua perlintasan lain yang penggunaannya terbatas. Persimpangan Erez digunakan hanya untuk manusia dan penyeberangan Rafah, yang berbatasan dengan Mesir, terbuka dari waktu ke waktu untuk memungkinkan lewatnya barang dan bahan bangunan.

Kantor juru bicara IDF mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyeberangan sedang ditutup “mengingat meningkatnya aksi terorisme dan upaya teror lainnya” yang dipimpin oleh Hamas, dan langkah tersebut telah direkomendasikan kepada Netanyahu oleh Kepala Staf IDF Gadi Eisenkot.

Persimpangan tersebut akan ditutup untuk semua barang kecuali bantuan kemanusiaan seperti makanan dan obat-obatan, ungkap IDF, dan menambahkan bahwa pasokan tersebut akan diizinkan masuk ke Gaza hanya atas dasar persetujuan kasus per kasus oleh koordinator pemerintah setempat.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru