26.1 C
Jakarta

ISIS Serang Pekerja Media Afghanistan, 3 Wanita Tewas

Artikel Trending

AkhbarInternasionalISIS Serang Pekerja Media Afghanistan, 3 Wanita Tewas
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kabul – KelompokIslamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Afghanistan. Serangan  ini menewaskan tiga wanita pekerja media tak bersalah. Serangan yang sama melukai seorang wanita lainnya, yang kini kritis di rumah sakit.

Seperti keterangan Reuters, Rabu (3/3/2021), menurut kelompok pemantau militer, SITE Intelligence. ISIS mengklaim para petempurnya telah menargetkan tiga wanita yang bekerja di sebuah stasiun televisi di kota Jalalabad Timur. Serangan ini terjadi pada Selasa (2/3) malam waktu setempat.

Kelompok militan itu mengklaim anggotanya melakukan pembunuhan terhadap apa yang disebutnya sebagai “wartawan yang bekerja untuk salah satu stasiun media yang setia kepada pemerintah Afghanistan yang murtad”.

Ketiga wanita, yang bekerja untuk televisi lokal Enikas TV, rata-rata berusia antara 18- 20 tahun. Menurut pejabat Afghanistan, ketiganya men galami tembakan ketika dalam perjalanan pulang kerja.

BACA JUGA  Dukungan untuk Afsel Gugat Israel Bertambah, Kolombia dan Kuba Bergabung

“Saat itu mereka hendak pulang kantor dengan berjalan kaki ketika tertembak,” kata Direktur Enikass TV, Zalmai Latifi kepada AFP, seraya mengatakan ketiganya bekerja di departemen dubbing untuk penyiar.

Menurut seorang anggota dewan di Provinsi itu, pemakaman ketiganya akan jatuh pada pada Rabu (3/3) waktu setempat.

Selain tiga korban meninggal dunia, ada satu wanita lain yang mengalami luka-luka akibat serangan itu. Kini, wanita itu tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit dalam kondisi kritis.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengutuk serangan itu, di mana awalnya polisi setempat menuduh pemberontak Taliban, yang kemudian membantah terlibat.

“Serangan-serangan seperti itu terhadap rekan kami yang tidak bersalah, terutama wanita, bertentangan dengan ajaran Islam, budaya Afghanistan, dan semangat perdamaian, dan membuat krisis dan perang saat ini menjadi kian sulit dan lama,” demikian pernyataan yang disampaikan melalui kantor kepresidenan Afghanistan.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru