Iran Tangkap ‘Mata-mata Israel’ dan Intelijen Asing

Dengarkan artikel ini

Download PDF

Harakatuna.com. Taheran – Iran telah menangkap seorang “mata-mata Israel ” dan sejumlah orang terkait badan intelijen asing. Milisi Iran mendapati beberapa orang mencurigakan yang mengintai keamanan negaranya.

Media pemerintah Iran melaporkan penangkapan itu tanpa memberikan kewarganegaraan mereka yang tersabdra Iran. Penangkapan ini meraka lakukan di daerah Azzerbaijan yang baru lepas dari konflik sengkuninya.

“Seorang mata-mata Israel telah ditangkap di provinsi Azerbaijan Timur Iran. Selain itu kita juga tangkap mata-mata inteligen asing lain yang berhubungan dengan badan intelijen beberapa negara,” tutur militer Iran.

Selain itu pihaknya juga menambahkan bahwa mereka juga menangkap sejumlah intelijen asing di beberapa titik lain. “Meraka telah kami tangkap juga karena melakukan aktivitas mencurigakan,” ungkap seorang pejabat Kementerian Intelijen Iran. Pejabat Israel tidak segera mengomentari laporan tersebut.

Republik Islam Iran tidak mengakui Israel dan menuduhnya berada di balik tindakan sabotase ini. Selain itu Iran juga mengaitkan Israel dengan serta pembunuhan ilmuwan nuklir Iran beberapa bulan lalu. Seorang warga Iran yang dihukum karena memata-matai intelijen asing AS dan Israel dieksekusi pada 2020.

Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh tahun lalu, yang dipandang dinas intelijen Barat sebagai dalang program rahasia senjata nuklir Iran.

Teheran membantah berusaha membangun persenjataan nuklir. Israel tidak membenarkan atau menyangkal bertanggung jawab atas pembunuhan itu.