32.9 C
Jakarta

Internalisasi Pancasila Mampu Bendung Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahInternalisasi Pancasila Mampu Bendung Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Temanggung-Tim Pengabdian masyarakat Departemen Hubungan Internasional FISIP Universitas Diponegoro sosialisasikan nilai-nilai Pancasila. Hal ini sebagai bentuk internalisasi Pancasila untuk bendung radikalisme. Sosialisasi ini dasampaikan melalui lembaga dakwah Pengajian Minggu Pagi di dusun Pakisan, Kedu, Kabupaten Temanggung.

Kegaitan ini merupakan bagian dari tugas pokok dosen yang terdapat dalam Tri Dharma perguruan tinggi. Yaitu mewujudnya kepedulian terhadap masyarakat, terutama dalam upaya bendung radikalisme yang terus mengancam. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tepatnya pada tanggal 15 Maret 2020. Tim Pengabdian diketuai oleh Dra. Rr. Hermini Susiatiningsih, M.Si yang beranggotakan Satwika Paramasatya, S.IP., MA, Andi Akhmad Basith Dir, S.I.P., MA., MEI, dan Muhammad Faizal Alfian, S.IP., M.A.

Saat ini, Indonesia dihadapkan dengan tantangan Pancasila yang disebabkan oleh paham eksteremis dan radikalisme agama.Ancaman ini dapat mengarah pada tindak intoleransi dan anarkisme. Apabila tidak segera ditangani dengan baik dapat menjadi ancaman bagi persatuan bangsa.

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan upaya internalsasi nilai- nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia masih dapat eksis di tengah arus globalisasi dan paham radikalisme yang kian meluas. Diharapakan dengan adanya internalisasi Pancasila melalui lembaga dakwah ini dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang Pancasilais. Sehingga kerukunan antar umat beragama dapat tercapai.

Tugas Lembaga Dakwah Bendung Radikalisme

Lembaga dakwah juga memainkan peran yang sangat penting di Kabupaten Temanggung. Lembaga dakwah di Kabupaten Temanggung dinilai sebagai agen strategis untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasilais. Sasaran pengabdian ini adalah kelompok pengajian Minggu pagi di Dusun Pakisan, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.

Kelompok Peserta pengajian ini sebagian besar berasal dari Dusun Pakisan dan beberapa berada didaerah luar Dusun Pakisan. Pengajian ini menjadi wadah bagi ibu-ibu Dusun Pakisan untuk mendalami ilmu agama dan sebagai tempat untuk berkumpul dan silaturahmi.

BACA JUGA  BNPT bersama Pemerintah Aceh Tanggulangi Terorisme

Pengabdian ini dilakukan dengan survei lokasi atau pemetaan kondisi Dusun pakisan, kecamantan kedu, kabupaten Temanggung. Hasil dari pemetaan tersebut terdapat lembaga dakwah yang efektif untuk melakukan internalisasi Pancasila yaitu kelompok Pengajian Minggu Pagi. Kelompok tersebut secara aktif melakukan aktifitas pengajian yang dihadiri oleh 25 orang yang sebagian besar merupakan masyarakat di Dusun Pakisan.

Dalam pembahasan nilai-nilai pancasila Tim Undip kemudian menjelaskan mengenai nilai-nilai mulai dari toleransi beragama, ketakwaan terhadap Tuhan YME, Sikap Tenggang rasa, sikap sopan santu, gotong royong, musyawarah, dan keadilan.

Nilai-nilai Mulia dalam Pancasila Perlu Ditekankan

Penjelasan mengenai nilai-nilai tersebut kemudian dilanjutkan dengan memberikan contoh penerapan terhadap pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang dilanjutkan dengan meminta peserta sosialisasi untuk memberikan contoh nyata penerapan nilai-nilai pancasila di masyarkat Dusun Pakisan. Penanaman nilai dasar nasionalisme dilakukan melalui sarana pencegahan lembaga-lembaga keagamaan yang dapat menjaga masyarakat agar tetap menerapkan tolerasi dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan sesi kedua ini dilakukan dengan diskusi langsung mengenai bentuk-bentuk nasionalisme di Dusun Pakisan. Pembahasan mengenai nasionalisme ini kemudian diakhri dengan tanya jawab, terlihat beberapa peserta memberikan pertanyaan yang dijawab oleh tim undip bersama dengan beberapa tokoh agama yang juga ikut serta menjawab pertanyaan oleh peserta. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama Dusun Pakisan.

Penanaman nilai-nilai pancasila juga disertai dengan komitmen dan pemahaman Lembaga dakwah dan peserta sosialisasi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dengan menerapkan nilai pancasila dan nasionalisme. Pemahaman tersebut juga dapat terlihat dengan keinginan perserta dan lembaga dakwah untuk mengadakan kegaitan tidak hanya di Dusun Pakis tetapi juga di Dusun lain yang berada di Kecamatan Kedu.

Besar harapan lembaga dakwah minggu pagi untuk menyelaraskan materi pengajian dengan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme untuk menhalau gerakan-gerakan radikalisme yang dapat mengacam kehidupan beragam di Dusun Pakisan.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru