Maraknya sikap takfirisme yang lahir dari kelompok ektremisme keagamaan juga dipantik dengan ketimpangan ekonomi-sosial, kekacauan politik, sistem pendidikan yang rapuh (Haidar Bagir, 2020). Kendati, faktor itu yang memperparah keadaan umat Islam mutakhir (meski tak semua).
Inilah kelemahan peradaban Islam terkait dengan hakikat agama itu sendiri yang perlu diobati dan dipulihkan demi persatuan umat beragama, baik Islam mau pun umat yang lain sehingga tak timbul kecemburuan sosial.