26.2 C
Jakarta

Implementasi Nilai-Nilai Asas Pancasila dalam Membangun Perdamaian

Artikel Trending

KhazanahPerspektifImplementasi Nilai-Nilai Asas Pancasila dalam Membangun Perdamaian
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Pancasila sebagai dasar negara indonesia yang memiliki peranan penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga apa yang di cita-ciitakan bangsa Indonesia dapat terwujud. Karena pandangan hidup yang dijadikan ideologi bangsa itu mengandung konsep dasar mengenai apa-apa yang di cita-citakan oleh sebuah bangsa. Dan asas pancasila bisa dikatakan sebagai ajaran filsafat yang bersifat religius memiliki korelasi terhadap nilai-nilai Islam bahwa pancasila selaras dengan apa yang telah tergaris dalam al-Qur’an yang mengandung nilai-nilai luhur. Jika demikian maka pancasila sejatinya telah  menjadi cita-cita moral serta sebagai falsafah  hidup untuk mewujudkan persatuan serta membangun perdamaian

Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan berbagai macam budaya, bahasa,suku, ras, agama dsb dan menjadi satu dalam kemajemukan sehingga disebut juga sebagai negara multikultural salah satu anugrah terbesar negara ini dikarunia kekayaan yang sangat melimpah ruah. Kekayaan inilah yang harus dijaga bersama jangan sampai menjadi bomerang tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Pancasila sebagai falsafah dan ideologi bangsa harus dipegang teguh serta tidak boleh diganggu gugat sebab ia telah meliputi segala aspek kehidupan bernegara sebagai perekat antar bangsa menjalin persatuan dan senantiasa menjaga perdamaian.

Perlu disadari bahwa pancasila bukan hanya sebagai asas semata akan tetapi berupa sikap moral serta tindakan yang harus dijalankan sesuai dengan apa yang telah dirumuskan dan disepakati bersama tidak bisa diganggu gugat, bersifat fundamental dalam artian tetap. ‘pancasila’( sebagai dasar negara Republik Indonesia).

Asas Pancasila

Jati diri bangsa terbentuk dari nilai-nilai pancasila yang aplikasikan melalui sikap dan tindakan oleh karena itu asas pancasila sangat relevan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, bahkan  tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya hal ini bisa terlihat dari masyarakat yang multikultural salah satunya dalam beragama, adanya perbedaan agama tidak menjadikan masyarakat terpecah belah melainkan harus adanya saling menghargai satu sama lain, karena masing-masing berketuhanan sehingga, boleh mengikuti keyakinan masing-masing tanpa adanya saling caci maki hal ini digambarkan secara langsuung dari salah satu asas pancasila, yaitu pada sila ke-3 yang berbunyi “persatuan Indonesia” artinya seluruh masyarakat wajib menjaga persatuan demi terciptanya kerukunan antar bangsa, dengan demikian perdamaian akan tercipta dan kerukunan akan  tetap bertahan dan saling menghormati meski berbeda keyakinan sehingga tercipta kerukunan hidup

Implementasi nilai pancasila dalam membangun perdamaian

Untuk menciptakan kehidupan yang damai, rukun, tentram dan aman maka perlu mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari juga merupakan tujuan normatif terhadap penyelenggaraan kehidupan negara Indonesia

  1. Ketuhanan yang maha Esa : adalah bahwa bangsa indonesia mengakui Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut, karena kita terdiri dari warga negara yang berbeda-beda agama dan kepercayaan, maka harus mewujudkan sikap saling menghormati dan menciptakan suasana kerja sama yang baik, disamping itu kita juga sadar bahwa agama merupakan masalah pribadi antara manusia dengan Tuhan yang Maha Esa.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : bangsa Indonesia mengakui sama derajat dan martabat sama hak dan kewajiban.
  3. Persatuan Indonesia: setiap warga negara indonesia seharusnya menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa secara bersama
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : musyawarah untuk mencapai mufakat yang selalu diliputi oleh semangat kekeluargaan dan kerakyatan dari kehidupan demokrasi di Indonesia.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: setiap warga negara Republik Indonesia mendapatkan perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, ekonomi dan kebudayaan, yang terpenting ialah menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Bersikap adil, memperlakukan hukum  dan memberlakukannya secara adil
BACA JUGA  Darurat Solidaritas: Lawan Polarisasi Politik dan Perpecahan Bangsa!

Nilai-nilai pancasila mampu mengantarkan bangsa menuju kehidupan yang tentram sekaligus sebagai media dalam menyelesaikan konflik sebab ia dapat menyatukan berbagai macam suku, budaya, ras melalui asas yang telah disepakati dan wajib diimplementasikan. (Muhammad Sa’id, 1985).

Dan meski secara struktural, negara tidak mengatur agama, dan agama pun tidak mengatur negara (bukan negara teokrasi), namun bukan berarti antara agama dan negara tidak ada korelasi. Antara keduanya terdapat hubungan kultural, yaitu bahwa negara indonesia dibangun oleh bangsa Indonesia yang beragama. Karena itu , dalam banyak aspek kehidupan bernegara tentu saja tidak luput dari nilai-nilai religius yang dianut masyarakat. Berbagai kepatutan, berperilaku adil dan hubungan antar warga negara itu bagian dari ajaran agama. Tradisi yang tumbuh dalam masyarakat, berupa gotong-royong, kebersamaan, kesetiakawanan,kejujuran, ketulusan dan rasa keadian, bahkan sejumlah nilai luhur lainnya, itu adalah sumber dari etos agama yang dianut oleh bangsa Indonesia. (Hamka Haq, 2011).

Sehingga asas pancasila sebagai idelogi negara sangat relevan dengan ajaran agama nilai-nilai yang terkandung didalamnya meliputi berbagai hal yang sama sekali tak ada pertentangannya , maka harus diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan demikian tujuan serta cita-cita negara mampu diwujudkan bersama membangun perdamaian mengokohkan persatuan serta menjaga kesatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melaui asas pancasila. Wallahu a’lam.

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru