25.7 C
Jakarta

Imam Masjid Israel Diserang Saat Perjalanan untuk Jamaah Subuh

Artikel Trending

AkhbarInternasionalImam Masjid Israel Diserang Saat Perjalanan untuk Jamaah Subuh
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Mina-Di Kota Ramla bagian tengah kembali terjadi penyerangan terhadap imam masjid. Serangan tersebut terjadi saat sang imam berjalan dari rumahnya menuju Masjid untuk shalat jamaah subuh. Akibanya, ia terluka parah akibat tujuh tembakan peluru tersebut.

Sehari sebelumnya tiga warga Komunitas Arab-Palestina di Israel terluka serius akibat insiden penembakan serupa. Penembakan tersebut terjadi pada waktu Subuh di Kota Arab Ramla, Rahat dan Ara pada Sabtu (12/10).

Seorang insinyur di Kota Rahat, Naqab juga terkena tembakan tiga peluru di kakinya. Penembakan ini juga terjadi ketika ia keluar dari masjid seusai Sholat Jamaah Subuh di sebuah masjid. Bersamaan dengan ini, ia langsung dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, di Kota Ara, seorang pemuda berusia 20 tahun juga terluka parah dalam serangan penembakan. Ketiga insiden penembakan tersebut menandai naiknya kekerasan yang dialami warga Komunitas Arab-Palestina di Israel dan membuktikan kelambanan keamanan Israel dalam menangani penggunaan senjata ilegal.

BACA JUGA  Warga Palestina di Gaza Rayakan Idulfitri dalam Kedukaan

Laporan-laporan juga mengatakan, 13 warga Palestina meninggal bulan lalu di kota-kota Arab di Israel. Dalam kasus ini terdapat 69 orang menjadi korban insiden penembakan sejak awal tahun. Sejumlah korban tersebut menjadi keresahan tersendiri perdana menteri.

Ayman Odeh dan Ahmad Tibi, dua anggota Arab dari parlemen Israel (Knesset) secara langsung menyalahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas penyebaran kejahatan terhadap Komunitas Palestina di Israel dengan tidak melakukan tindakan apa pun untuk menghentikannya.

Selain itu, para pemimpin Arab di Israel mengatakan, lebih dari 90 persen senjata yang dijual di pasar gelap di komunitas Palestina berasal dari pihak keamanan Israel dan 60 persen dari kasus pembunuhan dilakukan dengan senjata-senjata tersebut.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru