33 C
Jakarta

Imam Masjid dan Pegawai Syara’ Jadi Garda Terdepan Pencegahan Radikalisme di Poso

Artikel Trending

AkhbarDaerahImam Masjid dan Pegawai Syara' Jadi Garda Terdepan Pencegahan Radikalisme di Poso
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Poso – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya melalui Satgas II Preemtif kembali menggelar kegiatan peningkatan kemampuan imam masjid dan pegawai syara’ di Aula Pertemuan Hotel 99, Poso, Selasa (25/6/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran imam masjid dan pegawai syara’ dalam menjaga kamtibmas. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah radikalisme di wilayah Kabupaten Poso.

Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan orang imam masjid dan pegawai syara’ ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag. (Ketua FKUB Prov. Sulteng) yang menyampaikan materi tentang “Moderasi Beragama sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa”.

Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh H. Suhardi, S.Pd.I.,M.M. (Kepala KUA Kec. Lore Utara Kab. Poso). Pihaknya menyampaikan materi tentang “Peran imam masjid dan pegawai syara’ dalam Menangkal Paham Radikal dan Intoleransi”.

Dalam sambutannya, Kasatgas II Preemtif Ops Madago Raya, AKBP Moh. Taufik, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas Satgas II Preemtif Ops Madago Raya untuk memelihara kamtibmas dan mencegah radikalisme di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Poso.

“Imam masjid dan pegawai syara’ memiliki peran penting dalam menjaga kamtibmas dan mencegah radikalisme karena mereka memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat,” kata AKBP Moh. Taufik.

BACA JUGA  Kakanwil Depag Sumut Sebut Pondok Pesantren Bukan Ladang Kekerasan

Ia berharap para imam masjid dan pegawai syara’ dapat menjadi ujung tombak dalam menangkal paham radikal dan intoleransi di wilayahnya. “Ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di wilayah tempat tinggalnya,” harap AKBP Moh. Taufik.

Kegiatan ini disambut baik oleh para imam masjid dan pegawai syara’. Mereka antusias mengikuti kegiatan dan merasa mendapatkan banyak manfaat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas II Preemtif Ops Madago Raya yang telah melaksanakan kegiatan ini,” kata salah satu peserta kegiatan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kami dalam menangkal paham radikal dan intoleransi,” imbuhnya.

Para peserta kegiatan juga berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Kegiatan peningkatan kemampuan imam masjid dan pegawai syara’ merupakan langkah penting dalam menjaga kamtibmas dan mencegah radikalisme di wilayah Kabupaten Poso.

Peran imam masjid dan pegawai syara’ sangatlah penting dalam upaya ini. Dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka, diharapkan dapat membantu dalam mewujudkan kondusivitas wilayah dan mencegah penyebaran paham radikal dan intoleransi.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru