33.2 C
Jakarta

IKADI: Ulama Harus Tangkal Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalIKADI: Ulama Harus Tangkal Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) bidang organisasi KH Dr Baharuddin Husin MA mengatakan bahwa seorang dai atau ulama harus berpikiran nasional dan tahu tentang kondisi sosial di masyarakatnya. Termasuk dalam upaya mengkal bersebarnya paham radikalisme.

Seorang Dai atau ulama yang berpikiran nasional biasanya akan tahu tentang kondisi di masyarakatnya, apa yang sedang dialami, kata Kyai Baharuddin dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu.

Dia juga mengatakan bahwa sebetulnya yang ditakuti para ulama adalah melanggar peraturan-peraturan Allah dan rasul-Nya.

Sementara Allah dan rasul-Nya itu sangat menganjurkan kepada setiap hamba-Nya untuk selalu taat pada sang penciptanya dan cinta pada tanah airnya sebagai bentuk rasa syukur dan sebagainya. Dia juga meyakini bahwa masing-masing organisasi massa (ormas) keagamaan tentunya punya kiat-kiat tersendiri dalam berdakwah.

Namun demikian menurut dia, tentu saja mereka tetap menyatu kepada kesepakatan bersama bangsa ini, yaitu Pancasila dan kebhinnekaan yang dimiliki bangsa ini. Dan juga sebagaimana yang sudah diatur dalam Undang-Undang (UU).

“Karena itu ikhtiar dan upaya itu harus terus dilakukan. Nah saya rasa langkah yang digagas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan menggabungkan semua ormas lintas keagamaan menjadi satu dalam gugus tugas adalah terobosan yang sangat luar biasa bagus termasuk dalam menangkal radikalisme. Kalau ini dikembangkan terus, persoalan-persoalan yang dibahas diawal tadi Insya Allah bisa cepat teratasi,” katanya.

BACA JUGA  Guru Besar UI Sebut BNPT Berhasil Kurangi Radikalisme di Tengah Masyarakat

Tugas Dai Luruskan Paham, Tangani Radikalisme

Adanya gugus tugas tersebut ia menyampaikan bahwa menyelesaikan persoalan di masyarakat, baik itu masalah ekonomi, akidah, keagamaan dan pemahaman radikalisme perlu diselesaikan dengan cara bersinergi satu sama lain.

Kyai Baharuddin menilai inisiatif yang dilakukan BNPT ini sudah sangat tepat. “Sehingga diharapkan nanti setiap ormas akan tahu kondisi warganya masing-masing. Nah ini akan mudah kita mendapatkan solusinya, katakanlah pimpinan ormas langsung ke komunitas dia, maka bisa langsung nyambung. Itu barangkali yang kita beri apresiasi yang tinggi kepada BNPT . Mudah-mudahan ini bisa jalan terus ke depannya,” ucapnya.

”Karena bagaimanapun negeri kita memiliki potensi yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, masyarakat kita, bangsa kita, pimpinan kita harus bersama-sama bersatu untuk kembali berpikir bagaimana percepatan negeri ini maju ke depan dalam berbagai hal,” ujarnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru