26.9 C
Jakarta

Hukum Sholat dengan Menggendong Anak Kecil

Artikel Trending

Asas-asas IslamFikih IslamHukum Sholat dengan Menggendong Anak Kecil
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Sholat adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan oleh umat Islam. karena memang sholat adalah ibadah yang utama dalam agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ini. Namun demikian bagi orang yang telah berumah tangga dan sudah dikaruniai seorang anak yang masih kecil terkadang mempunyai sedikit kendala. Sebagai contoh ketika seorang bapak lagi menjalankan sholat, tiba-tiba sang anak langsung naik kepunggungnya ketika sujud. Otomatis sang bapak menahan dan menggendong anaknya agar tidak jatuh. Lantas bagaimana hukumnya sholat dengan menggendong anak kecil…?

Dalam sebuah hadist diceritakan bahwasanya Nabi Muhammad Saw pernah menggendong cucunya ketika sholat.

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصلي وهو حامل امامة بنت زينب فاذا سجد وضعها واذا قام حملها

Artinya: Rasulullah Saw. sholat sambil menggendong cucunya, Umamah Binti Zainab. Ketika beliau hendak sujud, maka beliau meletakkannya. Lalu ketika berdiri, beliau menggendongnya kembali. (HR. Bukhori dan Muslim).

Berdasarkan hadis ini kemudian para ulama berusaha dengan sekuat tenaga untuk menggali hukum fikih tentang sholat dengan menggendong anak kecil. Berikut hukum rinciannya

Pertama, sholatnya dihukumi batal apabila anak kecil tersebut membawa najis. Dalam kitab Hasyiah Ala Minhajut Tholibin, juz 1, halaman 183 dikatakan  jika orang yang sholat disertai dengan menggendog orang yang bersuci menggunakan selain air, maka sholatnya batal. Demikian juga batal sholatnya orang yang menggendong orang yang bersucinya dengan istinjak. Demikian juga batal sholatnya apabila memegang baju atau tanganya orang yang beristinjak…atau anak kecil yang bajunya terkena najis.

BACA JUGA  Lupa Jumlah Hutang yang Harus Dibayar, Ini Solusinya dalam Islam

Diperbolehkan Sholat dengan Menggendong Anak Kecil

Kedua Sholatnya dihukumi sah. Hal ini apabila orang yang menggendong anak kecil tersebut yakin dan mantap hatinya bahwa anak tersebut tidak membawa najis atau terkena najis, atau tidak tau kalau anak itu terkena najis.

Dalam kitab Tausyih Ala Ibnu Qosim, halaman 53 dinyatakan bahwa apabila ada anak kecil atau kucing yang bergelantungan pada orang yang sedang sholat dan tidak diketahui kenajisannya maka tidak batal sholatnya. Karena hal ini termasuk dari sesuatu yang dipertentangkan antara hukum asal dan keumuman. Hukum asalnya adalah suci, sekalipun keumumannya najis, maka yang dimenangkan adalah hukum asalnya.

Dengan demikian, sholat sambil menggendong anak kecil adalah diperbolehkan dan sholatnya juga sah apabila anaknya itu terbebas dari najis.

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru