30.8 C
Jakarta

Hizbullah Ancam Gempur Israel

Artikel Trending

AkhbarInternasionalHizbullah Ancam Gempur Israel
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bairut- Kelompok militan Hizbullah mengancam akan menggempur Israel dengan akurasi tinggi menggunakan rudal yang dipandu. Kelompok itu merilis sebuah video yang menunjukkan koordinat situs-situs vital di Israel dan wilayah Palestina yang dapat menjadi sasaran jika terjadi serangan terhadap mereka.

Dalam video dengan fitur suara pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, mengatakan bahwa kelompok itu mampu membom target yang sangat spesifik di Tel Aviv dan juga di mana saja di wilayah Palestina yang diduduki.

Video berdurasi 39 detik itu berakhir dengan peluncuran rudal yang muncul dari bawah tanah. Tulisan dalam bahasa Ibrani dan Arab berbunyi, “Apa pun yang Anda lakukan untuk menghalangi jalan – sudah berakhir, selesai dan habis,” sebagaimana diterjemahkan oleh The Times of Israel yang dinukil Sputnik, Minggu (21/6/2020).

Hizbullah didirikan pada tahun 1982 sebagai hasil konsolidasi milisi Syiah dengan tujuan mengusir pasukan Israel dari Lebanon selatan. Kelompok ini kemudian muncul untuk menggunakan pengaruh politiknya yang lebih besar di Libanon sejak penarikan Israel dari negara itu pada tahun 2000, dan telah menjadi bagian dari pemerintah Lebanon sejak 2005.

Hizbullah bertempur dalam perang jangka pendek dengan Israel pada tahun 2006 di mana ribuan roket menghantam utara Israel. Mereka memusuhi Israel dan aliansinya dengan Amerika Serikat (AS) sejak saat itu.

BACA JUGA  Yordania Kecam Israel Sebagai Negara Pelanggar Hukum

Militer Israel menganggap Hizbullah, yang ditunjuk sebagai kelompok teror, sebagai perpanjangan tangan Iran. Di masa lalu, Nasrallah telah mengakui bahwa organisasinya sangat bergantung pada pendanaan dari Teheran.

Menurut penilaian militer Israel, Hizbullah memiliki sekitar 150 ribu roket dan rudal dengan jangkauan berbeda, meskipun jumlah pasti rudal presisi masih belum diketahui. Nasrallah bulan lalu mengklaim bahwa kelompoknya memiliki cukup banyak rudal yang dipandu dengan presisi di Libanon untuk konfrontasi, kecil atau besar.

Gudang senjata kelompok itu diyakini telah diperoleh dari Iran atau diproduksi di tanah Lebanon. Pada Agustus 2019, Pasukan Pertahanan Israel mengklaim telah mengekspos tiga komandan Iran yang diduga bekerja dengan Hizbullah untuk membuat rudal yang dipandu dengan presisi. Nasrallah menanggapinya dengan mengataan bahwa kelompok itu tidak memiliki fasilitas untuk membuat rudal seperti itu dan akan mengkonfirmasi secara terbuka jika itu terjadi.

September lalu, Israel dan Hizbullah menyaksikan bentrokan terburuk mereka dalam beberapa tahun setelah Hizbullah meluncurkan beberapa roket anti-tank di posisi IDF di sepanjang wilayah perbatasan yang disengketakan di Israel utara sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak Israel yang dilaporkan di Beirut.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru