33 C
Jakarta

Hari Tasyrik, Perbanyaklah Doa Sapu Jagat

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahHari Tasyrik, Perbanyaklah Doa Sapu Jagat
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Dalam agama Islam, setelah lebaran haji atau Idul Adha ada tiga hari setelahnya yang diharamkan untuk berpuasa. Tiga hari tersebut dinamakan hari Tasyrik. Pada hari Tasyrik ini, sudah menjadi kebiasaan umat Islam di seluruh dunia untuk makan-makan daging dari olahan kurban. Hari Tasyrik ini juga menjadi akhir dari waktu penyembelihan kurban. Dalam Islam sendiri hari Tasyrik merupakan hari yang mulia oleh karenanya pada hari ini dianjurkan membaca zikir terutama doa sapu jagat.

Rasulullah dalam hadisnya bersabda bahwa hari Tasyrik merupakan hari yang mulia di sisi Allah.

ﺇِﻥَّ ﺃَﻋْﻈَﻢَ ﺍﻷَﻳَّﺎﻡِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﺒَﺎﺭَﻙَ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡُ ﺍﻟﻨَّﺤْﺮِ ﺛُﻢَّ ﻳَﻮْﻡُ ﺍﻟْﻘَﺮِّ

Artinya: “Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta’ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qarr (hari Tasyrik).” (HR. Abu Daud)

Dalam hadis yang lain juga dikatakan 3 hari setelah lebaran haji ini merupakan hari makan-makan, minum dan berzikir.

ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟﺘﺸﺮﻳﻖ ﺃﻳﺎﻡ ﺃﻛﻞ ﻭﺷﺮﺏ ﻭﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ

“Hari Taysrik adalah hari makan, minum dan mengingat Allah.” (HR. Muslim)

Dalam Al-Quran juga dianjurkan bagi orang yang telah selesai haji, atau setelah melaksanakan shalat Idul Adha dan masuk hari Tasyrik untuk memperbanyak doa sapu jagat.

فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ, وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: “Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya kebahagiaan (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban naar”. [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka]” (QS. Al Baqarah: 200-201).

BACA JUGA  Hukum Puasanya Anak Kecil yang Belum Baligh?

Sahabat Anas bin Malik juga menerangkan bahwa doa yang paling banyak dibaca oleh Rasulullah adalah doa sapu jagat.

ﻛَﺎﻥَ ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﺩُﻋَﺎﺀِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰِّ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺁﺗِﻨَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺣَﺴَﻨَﺔً ، ﻭَﻓِﻰ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﺣَﺴَﻨَﺔً ، ﻭَﻗِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ

Artinya: “Doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Allahumma Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban naar”. (Ya Allah, Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka).” (HR. Bukhari)

Dari keterangan ini menjadi jelas bahwa ketika hari Tasyrik sangat dianjurkan untuk membaca doa sapu jagat. Adapun redaksinya sebagaimana masyhur di kalangan masyarakat yaitu:

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺁﺗِﻨَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺣَﺴَﻨَﺔً ، ﻭَﻓِﻰ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﺣَﺴَﻨَﺔً ، ﻭَﻗِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ

Allahumma Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban naar.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru