31.7 C
Jakarta

Hal Yang Pertama Kali Dihisab Allah Di Hari Kiamat, Apa Itu?

Artikel Trending

Asas-asas IslamHadistHal Yang Pertama Kali Dihisab Allah Di Hari Kiamat, Apa Itu?
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Harus selalu ditanamkan dalam diri suatu keyakinan bahwa setiap amal perbuatan manusia pasti akan dimintai pertanggungjawaban. Sekecil apapun kebaikan akan mendapatkan balasan, begitupun juga sekecil apapun keburukan akan mendapatkan balasan. Dengan berbekal keyakinan ini, insyaAllah hidup menjadi terarah dan waspada, karena selalu hati-hati dalam bertindak. Ketika akan bertindak selalu memikirkan dampak baik-buruknya. Dan perlu diketahui dari semua perbuatan yang dilakukan manusia itu, sholat adalah hal yang pertama kali dihisab oleh Allah di hari Kiamat.

Hisab adalah perhitungan amal manusia yang nantinya akan menentukan posisi manusia di akhirat, apakah masuk surga atau masuk neraka. Dan sholat yang merupakan amal yang pertama kali dihisab oleh Allah ini berdasarkan sebuah hadis Nabi Muhammad Saw.

أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ الصَّلَاةُ، وَأَوَّلُ مَا يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ فِي الدِّمَاءِ

Artinya: “Hal yang pertama kali dihisab adalah sholat. Sedangkan yang diputuskan pertama kali di antara manusia adalah (yang berkaitan dengan) darah.” [HR. An-Nasa’i]

BACA JUGA  Ingin Jadi Perempuan Ahli Surga, Lakukan 4 Hal Ini

Betapa pentingnya sholat untuk seorang muslim, sehingga amal inilah yang akan pertama kali dihisab oleh Allah. Selain itu, karena pentingnya ibadah ini, bahkan dalam kondisi apapun seseorang tetap diwajibkan sholat, baik itu perjalanan, perang, lapar, sakit. Dan apabila ibadah ini sampai tertinggal maka wajib pula untuk menggantinya (mengqodho’nya).

Bahkan begitu pentingnya ibadah sholat. Amal inipun menjadi penentu amal ibadah yang lain, jika amal sholat diterima oleh Allah, maka diterima pula amal yang lainnya, dan apabila amal ini tertolak, tertolak pula amal lainnya.

Dalam hadis diatas juga diterangkan hal yang pertama kali diadili atau diputuskan adalah terkait dengan masalah darah. Oleh karenanya Islam mengharamkan segala sesuatu yang berakibat menghilangkan nyawa. Dan dalam hukum Islam diterangkan bahwa salah satu tujuan disyariatkan agama Islam (maqosidus syariah) adalah untuk menjaga darah atau nyawa manusia.

Semoga dengan mengetahui hal yang pertama kali dihisab oleh Allah, akan meningkatkan keimanan kita, Amin.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru