33.2 C
Jakarta

Hal-hal yang Berubah Setelah Menikah

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahHal-hal yang Berubah Setelah Menikah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Pernikahan adalah adalah salah satu sunah Rasulullah SAW yang sangat dianjurkan untuk umat manusia di dunia ini, khususnya umat muslim. Dengan menikah pula, sempurnalah separuh agamanya. Begitu banyak hal yang bisa kita petik dari sebuah pernikahan.

Alangkah baiknya sebelum menikah, kita hendaknya memilih calon pendamping yang baik. Tidak hanya melihat dari fisik luarnya saja, aspek – aspek seperti akhlaq, penguasaan ilmu agama, sifat – sifat baik yang dimilikinya juga sangat penting.

Dengan memilih calon pendamping yang baik, pernikahan yang dibangun dapat menghasilkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah. Allah SWT berfirman :

وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: “Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” [QS An Nur : 32].

Setelah menikah, akan ada banyak yang berubah dari diri masing – masing pasangan. Berikut  hal-hal yang berubah pasca menikah.

Yang pertama, status. Status yang dimaksud adalah status diri dari seseorang itu. Apabila setelah menikah, laki – laki akan menjadi seorang suami untuk istrinya dan ayah untuk anak – anaknya. Sedangkan seorang perempuan, ia akan menjadi istri untuk suaminya dan ibu untuk anak – anaknya.

Yang kedua, tanggung jawab. Jika sebelum menikah, tanggung jawab seseorang adalah untuk merawat dan membahagiakan diri sendiri atau orang tua, jika seseorang telah menikah, tanggung jawab tersebut adalah untuk pasangan dan anak – anaknya. Seorang suami mempunyai tanggung jawab menjadi kepala keluarga serta memberi nakfah lahir bati kepada istrinya. Seorang perempuan yang sudah menikah akan bertanggung jawab untuk selalu taat dan menghormati sang suami.

BACA JUGA  4 Golongan Manusia Yang Dirindukan Surga

Yang ketiga, visi – misi. Visi  adalah sesuatu yang ingin dicapai sedangkan misi adalah hal – hal yang harus dilakukan untuk mencapai sesuatu tersebut. Jika sebelum pernikahan, seorang mempunyai visi – misi yang ia rancang untuk dirinya sendiri, setelah menikah, hal itu akan berubah. Jika seorang pasangan suami – istri bertekad untuk meraih keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah, mereka harus saling bahu – membahu melaksanakan misinya dengan baik.

Keuangan dan Pertemanan

Yang keempat, pengelolaan keuangan. Jika belum ada pernikahan, baik laki – laki atau perempuan membelanjakan uangnya untuk memuaskan diri sendiri, setelah menikah dalm segi pengaturan keuangan akan berbeda dari sebelumnya. Semua siklus keuangan haruslah jelas antara suami dan istri. Masing – masing harus mengetahui bagaimana membelanjakan uang. Hal itu harus diperhatikan karena transparansi sangat penting sehingga tidak akan terjadi kesalahpahaman yang dapat membuat hubungan menjadi buruk.

Yang kelima, pola pertemanan. Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia adalah makhluk sosial. Baik laki – laki atau perempuan pasti mempunyai lingkaran dan pola pertemanan di lingkungannya. Biasanya mereka berkumpul dengan orang – orang yang mempunyai hobi atau pemikiran yang sama. Setelah menikah, pola pertemanan tersebut akan berubah dikarenakan baik dari fokus, status, peran, tanggung jawab yang berubah. Hang out akan mulai dikurangi karena mulai sibuk mengurus keluarga.  Jikalau pun pertemanan itu tetap berjalan, tidak akan sesering dan seintes sebelum menikah.

Melihat hal – hal yang akan berubah tersebut, kita tidak perlu takut. Menikah merupakan ibadah yang mempunyai pahala yang sangat besar dan mempunyai banyak hikmah. Kita mempunyai seorang pendamping hidup yang akan menemani sampai ajal menjemput. Menikah juga membuka pintu rezeki. Dengan menikah, seseorang juga akan menghasilkan keturunan demi keberlangsungan hidup manusia.

 

 

 

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru