29.7 C
Jakarta

Habib Salim: Mending Minggat Saja Orang yang Tidak Cinta Indonesia

Artikel Trending

Islam dan Timur TengahIslam dan KebangsaanHabib Salim: Mending Minggat Saja Orang yang Tidak Cinta Indonesia
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Tidak semuanya orang yang tinggal dan hidup di Indonesia mencintai tanah airnya sendiri. Ada beberapa kelompok ekstremis yang memiliki kepentingan buruk untuk menghancurkan Indonesia. Kelompok yang dimaksud, antara lain, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Negara Islam Indonesia (NII). Kedua kelompok ini memiliki spirit yang sama untuk mendirikan sistem khilafah di Indonesia.

Pendirian khilafah secara tidak langsung bermaksud menghancurkan Negara Indonesia. Habib Salim melihat motivasi ini tidak dapat dibenarkan, karena mereka tidak memiliki hati yang terbuka untuk mencintai tanah airnya sendiri. Tanah itu diibaratkan dengan ibu. Ibu selalu ada buat anak-anaknya. Karena itu, anak hendaknya mengabdi kepada ibunya.

Orang yang tinggal di Indonesia dan tidak memiliki rasa cinta kepada negerinya sendiri belum pernah membaca pesan Allah dalam dua ayat Al-Qur’an. Pertama, surah al-Baqarah ayat 126 yang berbunyi: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian.”

Ayat ini dipahami oleh Muhammad Thahir Ibn Asyur, bahwa Nabi Ibrahim tidak pernah lupa mendoakan negerinya sendiri, karena beliau mencintainya. Negeri yang dimaksud adalah kota Mekkah yang menjadi tempat tinggal beliau beserta keluarganya. Berkat doa Nabi Ibrahim, kota Mekkah menjadi tanah haram yang dilarang terjadi peperangan di tanah ini.

Kedua, surah al-Qashash ayat 85 yang berbunyi: Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al-Qur’an, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali. Pada ayat ini az-Zamakhsyari memahami tempat kembali Nabi Muhammad Saw. dengan dua irisan tafsir: pertama, kawasan Juhfah yang pernah dilewati oleh beliau saat hijrah ke kota Madinah dan kedua, kota Mekkah sebagai tanah air beliau sendiri.

Lebih jauh, Nabi Muhammad Saw. mengekspresikan kecintaannya terhadap tanah air dengan bait doa yang sangat indah: Allahummah habbib ilaina al-Madinata kama habbabta ilaina Makkata aw asyad. Maksudnya, ya Allah, jadikan kota Madinah ini juga kami cintai sebagaimana Kamu jadikan kecintaan kami kepada kota Mekkah atau lebih dari itu”. (HR. Shahih Bukhari).

BACA JUGA  Siapa Pemimpin yang Layak Dipilih Tahun 2024? Tulisan Ini Akan Menjawabnya

Melalui dua ayat Al-Qur’an dan sebuah hadis Nabi, cinta terhadap tanah air merupakan sesuatu yang diharuskan karena itu termasuk ajaran Islam yang dilakukan oleh dua nabi Allah tersebut. Orang yang tidak mencintai tanah airnya sendiri berarti ia berada dalam kekeliruan. Hanya orang buta mata hatinya yang tidak mencintai tanah airnya sendiri.

Habib Salim menambahkan, sebaiknya orang yang tidak mencintai tanah air Indonesia dan mereka selalu melakukan tindakan yang mengusik ketenteraman negeri hendaknya tidak hidup di Indonesia, tidak menggunakan KTP Indonesia, dan tidak makan dan minum di Indonesia. Sungguh sangat malu orang yang tidak cinta masih menggunakan fasilitas yang ada di Indonesia.

Bahaya kelompok ekstremis lebih besar dibandingkan dengan penjajahan Belanda dan Jepang. Belanda itu adalah musuh dari luar, sehingga mudah untuk membentengi diri. Berbeda, kelompok ekstremis seperti HTI dan NII yang jelas-jelas adalah musuh dari dalam. Musuh dari dalam seringkali tidak disadari kehadirannya, sehingga tiba-tiba melakukan tindakan yang merugikan Indonesia.

Berhati-hatilah termakan provokasi kelompok ekstremis. Habib Salim menyarankan hendaknya para pendakwah mendapat sertifikasi dari pemerintah sebagai bukti bahwa ia pantas menjadi pendakwah yang menyebarkan paham-paham moderat. Paham moderat itu adalah bagian dari ajaran Islam yang diterapkan di Indonesia. Karena, paham moderat itu dapat merangkul perbedaan dan menjaga keutuhan NKRI.

Sebagai penutup, cintailah tanah airmu sendiri seperti kamu mencintai dirimu sendiri. Tanah air itu ibarat ibu yang selalu memberi tanpa mengharapkan balasan. Sehingga, tugas kita cukuplah mengabdi dengan menjaga keutuhan NKRI dari paham-paham ekstremis yang memiliki kepentingan untuk menghancurkan NKRI dari dalam. Save Indonesia, because of loving you.[] Shallallah ala Muhammad.

Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Penulis kadang menjadi pengarang buku-buku keislaman, kadang menjadi pembicara di beberapa seminar nasional

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru