28 C
Jakarta

BPIP Minta Para Guru Sebagai Penggerak Pancasila

Artikel Trending

AkhbarNasionalBPIP Minta Para Guru Sebagai Penggerak Pancasila
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mendorong guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sebagai duta penggerak Pancasila. Alasannya, guru merupakan ujung tombak bagi para generasi bangsa ke depan.

“Guru merupakan ujung tombak dalam kegiatan maupun proses pendidikan maka Guru diharapkan berperan aktif untuk melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dengan baik terutama pada generasi penerus bangsa yang bercermin pada ideologi Pancasila. Guru harus menjadi penggerak Pancasila,” kata Deputi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Babby Siti Salamah saat gelaran pembinaan ideologi pancasila bagi 174 guru mata pelajaran PPKn di Bogor selasa, (4/8/2020).

Dia menilai, Diklat terhadap guru PPKn penting. Karena, guru mampu meningkatkan kemampuan dan keahliannya dalam pemahaman terhadap Ideologi Pancasila. “Guru Mata Pelajaran PPKn juga perlu mengembangkan dan meningkatkan kompetensi, khususnya terhadap ideologi Pancasila yang mencakup aspek nilai, pengetahuan, dan keterampilan serta impelementasinya dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Guru Penggerak Pancasila Wujudkan Pancasila Sebagai living dan working ideology

Pada saat yang sama Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila penting untuk menjaga Pancasila sebagai living dan working ideology. Maka para guru diharapkan mampu menjadi penggeraka pancasila di wilayahnya masing-masing. “Guru adalah salah satu pilar penting dalam PIP karena guru merupakan aparatur yang paling bersentuhan langsung dengan anak didik. Apalagi di tengah beragam persoalan pendidikan kita seperti kecenderungan radikalisme,” kata Yudian Wahyudi saat membuka acara.

BACA JUGA  Kepala BNPT Tegaskan Fungsi Edukasi untuk Berantas Sel Jaringan Terorisme

Dia berharap, guru PPKn yang menjadi penggerak pancasila dapat memberikan nuansa baru bagi pembinaan ideologi Pancasila. “Saya harapkan di para guru yang berpartisipasi dalam kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi, keahlian, ketrampilan dalam PIP,” tegasnya.

Kegiatan yang digelar sampai Jumat 7 Agustus 2020 mendatang itu, selain dihadiri langsung Kepala BPIP, juga dihadiri Wakil Kepala BPIP, Haryono, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP FX Adji Samekto, Ketua Umum Indonesian Conference on Relegion and Peace (ICRP) Siti Musdah Mulia, Direktur Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan BPIP Marsudi Sarwono, Widyaiswara Madya Lembaga Administrasi Negara Ajriani Munthe Salak, Kepala Bidang Perencanaan Diklat Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kol. Sus. Dendi Tuwidanterse.

Sementara itu salah seorang peserta Suharmi, mengapresiasi kegiatan tersebut, karena pendidikan dan pelatihan tentang ideologi Pancasila sangat bermanfaat bagi tenaga pendidik untuk disampaikan kepada siswa atau siswi dan diimplementasikan. “Saya sangat mengapresiasi diklat ini, karena sangat penting bagi saya sebagai tenaga pendidik,” ucap Suharmi.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru