30.1 C
Jakarta

GMNI Komitmen Tangkal Radikalisme dan Tolak Politik SARA

Artikel Trending

AkhbarGMNI Komitmen Tangkal Radikalisme dan Tolak Politik SARA
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Ambon – Imanuel Cahyadi, terpilih sebagai ketua umum GMNI periode 2019-2021. Imanuel terpilih dalam Kongres XXI GMNI di Kota Ambon, Selasa (3/12). Sementara, Sujahri Somar, didaulat sebagai Sekjen GMNI.

Imanuel menyampaikan komitmennya untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, dia juga menyampaikan komitmennya melawan radikalisme yang kini merebak di masyarakat.

“Demi persatuan dan kesatuan Bangsa, Pemerintah mesti mengintensifkan program deradikalisasi. Namun yang tak kalah penting ialah agar pemerintah menjamin hak-hak bagi seluruh warga negara. Sehingga leluasa dan merdeka menjalankan ibadahnya masing-masing dengan saling menghormati satu sama lain,” kata Imanuel usai terpilih.

“Mulai hari ini, Perubahan akan kita mulai. GMNI adalah organisasi pelopor bagi kemajuan Bangsa dan Negara ke depan. Yang terpenting sebagai organisasi yang merdeka dalam berpikir dan bertindak,” ucap dia.

Sebelumnya, Kongres dibuka oleh Juliari Batubara selaku Menteri Sosial Republik Indonesia dan dihadiri oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mercy Barens dan Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum PA GMNI, Dr, Ahmad Basarah serta undangan dari berbagai organisasi gerakan.

Ratusan Kader GMNI dari seluruh Indonesia tampak antusias mengikuti prosesi pembukaan memenuhi aula Islamic Center pada saat Pembukaan Kongres, 28 November 2019.

BACA JUGA  Polda Sultra Gencar Sebarkan Tips Cegah Radikalisme

Ketua Badan Pekerja Kongres, Karlely Martinus, selaku panitia pelaksana kongres mengatakan, meskipun Kongres XXI GMNI terdapat berbagai dinamika, namun hal itu merupakan hal yang wajar. Ini menurutnya kongres merupakan proses bertukar gagasan dan ide dalam musyawarah mufakat.

“Semangat para kader terlihat dari nuansa persidangan pleno I hingga IX. Kader dengan demokratis menjalankan agenda persidangan di Christian Center, Kota Ambon,” ucap dia.

Kongres GMNI Nyatakan Sikap Tangkal Radikalisme dan Politik Sara

Menurutnya, selama proses kongres berlangsung, sidang-sidang dilangsungkan hingga pagi hari, namun kader GMNI tetap terlihat antusias.

Menurutnya, sidang-sidang yang diagendakan sudah berjalan sesuai Tata Tertib, Agenda Sidang dan AD/ART sebagai konstitusi dan panduan organisasi dalam merumuskan keputusannya.

“Kongres ialah institusi demokratik sesuai AD/ART yang merupakan aturan main (konstitusi) agar tidak terjadi kekacauan atau anarki,” ujar Karlely.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal terpilih, Sujahri Sumar menyampaikan visinya agar GMNI mampu menjadi pelopor dalam melawan politisasi dan eksploitasi Suku, Agama dan Ras dalam kepentingan politik praktis.

“Keberagaman telah dipersatukan dengan Dasar Negara Pancasila, segala bentuk komodifikasi agama, suku dan ras untuk memecah belah bangsa bertentangan dengan dasar negara, dan GMNI akan pro aktif mengawal dasar negara Pancasila dalam mencegah dan menanggulangi politisasi SARA,” kata Soejahri.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru