33.2 C
Jakarta

Generasi Pejuang, Generasi Penuh Harapan

Artikel Trending

Milenial IslamGenerasi Pejuang, Generasi Penuh Harapan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Satu tahun sudah berlalu, dan bangsa yang selalu diusik isu intoleran harus segera dibebaskan. Api-api kemarahan yang selalu muncul sebagai dorongan nafsu kekuasaan mendesak ingin dimusnahkan. Orang-orang tertindas memerlukan payung perlindungan. Salah satunya melibatkan peran generasi pejuang yang menjadi harapan bagi kelompok minoritas agar bisa dihormati, dan diberikan rasa aman dalam menjalankan peribadatan.

Generasi muda sebagai tonggak perjuangan harus segera digerakkan. Membangun satu barisan utuh, mengawal kemanusiaan dan memberantas ketidakadilan. Perjuangan generasi muda tidaklah mudah, perjuangannya harus menyisiri dunia komunikasi yang begitu luasnya. Dengan kata lain, generasi muda harus menerapkan isu-isu toleran dan keramahan sosial dalam bingkai media.

Tidak mudah memang, orang-orang yang mengambil keuntungan dari kerusuhan pasti tidak akan pernah diam. Musuh ini lebih berbahaya, karena terorganisir dan bersembunyi sebagai warga negara yang wajib dilindungi. Banyak orang dikelabuhi, dan secara diam-diam mengambil keuntungan dari berbagai isu kerusakan di negeri ini.

Oleh karena itu, generasi pejuang harus lebih cerdik dalam membangun strategi peperangan. Jangan sampai isu-isu intoleran yang telah terjadi setahun silam kembali terulang. Generasi muda harus rapatkan barisan, dan merorganisir pasukan untuk sama-sama maju ke depan. Dengan begitu, bangsa ini akan aman dari rongrongan kelompok jahat yang menghendaki kerusuhan.

Harapan Generasi Pejuang

Tugas pertama yang harus dilakukan oleh para pemuda adalah memahami nilai-nilai Pancasila dalam rangka menjaga media sosial dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sila ketuhanan yang Maha Esa, mengkomplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, perimbangan antara rasional dan irasional antara akal, rasa, dan kehendak.

Bedasarkan sila ini Iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia sekitarnya. Pengolahan diimbangi dengan melestarikan. Sila ini menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya (T. Jacob, 1986).

Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan pengertian bahwa IPTEK adalah sarana menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai teknologi yang membantu aktivitas manusia, IPTEK harus berperan dalam mengatasi perpecahan dan kerusuhan yang sedang terjadi sekarang. Selain itu, IPTEK haruslah menjadi kunci dalam menegakkan perdamaian antar daerah, wilayah, maupun negara.

Sila Persatuan Indonesia, memadukan unsur keberagaman menjadi satu kesatuan yang kuat. Peningkatan teknologi informasi harus diimbangi oleh rasa Nasionalisme yang tinggi. Dengan adanya rasa nasionalisme, maka segala bentuk perbedaan yang ada di media sosial akan diarahkan untuk kemajuan negara tercinta.

BACA JUGA  Gus Ipul, Gus Miftah, dan Fenomena Kiai-kiai Uang Penyesat Umat

Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mengajari bahwa semua orang harus menghormati hak setiap pengguna media sosial untuk mengutarakan pendapatnya. Artinya seseorang harus berbesar hati untuk mendengarkan pendapat yang dilontarkan oleh seseorang. Di sisi lain, seseorang yang mengemukakan pendapat haruslah memiliki sifat terbuka, artinya menerima segala sanggahan dan kritik yang dilemparkan oleh seseorang. Dengan adanya sikap saling menghormati maka tidak akan lagi terjadi permusuhan dalam bermedia sosial.

Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mengkomplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).

Menjaga Pancasila

Setelah mengetahui pengamalan Pancasila dalam bidang teknologi informasi, tugas selanjutnya yaitu membumikan dan melakukan penyadaran bagi orang yang masih meragukan ajaran-ajaran Pancasila. Mulailah menyadarkan mereka dengan pemberian wawasan mengenai kekuatan Pancasila sebagai pembangun rasa keadilan, kemanusiaan, nasionalisme harus terus disebarkan melalui media sosial. Dengan literasi media kita bisa menyebarkan ideologi Pancasila sampai ke pelosok bangsa.

Karena peranannya yang begitu penting, media sosial haruslah dikuasai oleh orang-orang yang menjaga ideologi Pancasila. Lawan isu-isu hoaks yang digemborkan oleh perusuh bangsa dengan literasi media bernafaskan nilai persatuan Pancasila. Jangan sampai generasi muda kalah dengan para penyebar hoaks yang memecah belah bangsa.

Sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepantasnya kita mempelajari dan menguasai literasi dan teknologi masa kini untuk menyebarluaskan nilai-nilai dan paham yang ada di dalam Pancasila. Kemampuan literasi dan penguasaan teknologi akan sangat berpengaruh untuk masa depan bangsa. Untuk menulis sebuah artikel ataupun membuat video edukasi, yang ditujukan mencerdaskan bangsa dan mengajarkan betapa pentingnya nilai-nilai persatuan.

Dengan perjuangan seperti ini, diharapkan serangan musuh dapat dibendung benteng ideologi yang telah disebarkan. Rasa percaya, rasa persatuan, dan rasa kemanusiaan semoga selalu tercurahkan oleh semua warga negara. Sehingga satu ke depan akan menjadi satu tahun yang penuh dengan kasih sayang dan limpahan kedamaian.

Oleh: Muhammad Nur Faizi

Penulis, adalah Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Pegiat Literasi di Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi ien Yogyakarta.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru