Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Bengkulu – Radikalisme dan Intoleransi menjadi pembicaraan hangat akhir-akhir ini. Menyoal hal tersebut, harus menjadi kewaspadaan semua elemen masyarakat, jangan sampai terpengaruh dan selalu meningkatkan silaturahmi serta menjaga persaudaraan. Terutama kalangan milenial harus tetap terus jaga persaudaraan untuk menangkal radikalisme.
Mino, pembina Ikatan Pemuda Jawa Bengkulu (IPJB) mengatakan munculnya isu radikalisme dan intoleransi harus menjadi perhatian bersama. Ia mengharapkan, para generasi muda saat ini untuk mewaspadainya. Maka dari itu, anak muda dikira perlu untuk terus jaga persaudaraan.
“Menjaga kerukunan dan persaudaraan antar sesama menjadi salah satu solusi, agar semua kalangan dan juga generasi muda tidak terpapar radikalisme”, katanya, Senin (25/01/2021).
Generasi muda harus mampu membentengi diri, lanjut Mino memaparkan, bahwa bahaya radikalisme dan intolerasi bisa muncul kapan saja dan dimana saja. Untuk itu, demi keutuhan bangsa, generasi muda dimanapun berada harus mulai bersatu meningkatkan persaudaraan antar sesama.
“Soal Radikalisme dan Intoleransi bukan masalah sepele, bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dari itu, kita para generasi muda harus turut mencegahnya, dengan terus menumbuhkan semangat persaudaraan sekaligus meningkatkan toleransi di tengah masyarakat”, jelasnya.
“Implementasi toleransi harus ada dalam kehidupan sehari-hari, agar merekatkan persatuan. Ini harus menjadi perhatian kalangan pemuda saat ini, terlebih didalam kemajuan teknologi”, sambungnya.
Mino juga berharap, dalam bermedia sosial, para generasi muda juga memperhatikan isi-isi konten yang disebarkan. “Harus bijak dalam bermedsos, jangan sampai menyebarkan hal-hal yang dapat memecah persatuan”, ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa dalam menjaga kerukunan dan persaudaraan ditengah keberagaman budaya dan bahasa memang tidaklah mudah. Namun, sebagai Warga Negara Indonesia, kita semua dituntut untuk lebih menghormati dan menghargai antar sesama, sehingga tidak menimbulkan perpecahan atau bahkan saling bermusuhan.
“Memahami nilai-nilai luhur Pancasila serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sangat penting dilakukan oleh para generasi penerus. Sebab, Pancasila sebagai perekat persatuan dan pencipta toleransi sangat ampuh untuk menangkal radikalisme dan intoleransi”, tandasnya.
