Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Sulawesi Selatan – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan II (Sulsel II) Muhammad Aras menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan. Kegiatan ini digelar di Desa Abbanuange, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Selasa (04/02/2020). Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan diyakini bisa tangkal radikalisme.
Di hadapan peserta sosialisasi, Aras bicara pentingnya Pancasila untuk membentuk karakter pribadi masyarakat yang kemudian menjadi pondasi karakter bagi bangsa dan negara.
“Memahami Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari akan membentuk karakter pribadi dari kita semua sebagai warga negara Indonesia. Dengan pemahaman yang benar akan Pancasila tentu itu akan menjadi pondasi bagi karakter bangsa,” jelasnya.
Dikatakan Aras, semua nilai yang terdapat pada Pancasila, jika diimplementasikan tentu akan membentuk karakter pribadi setiap orang. “Sebut saja sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa artinya menanamkan karakter percaya serta takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama serta kepercayaan masing – masing,” paparnya.
Selain itu, di sila pertama juga, kata Aras diajarkan nilai-nilai saling menghargai dan toleransi beragama. Maka dengan empat pilar kebangsaan bisa tangkal radikalisme. Lebih lanjut Aras mengatakan, dengan memahami 4 pilar kebangsaan, masyarakat juga tentu akan terhindarkan dari hal-hal yang negatif.
“Tentunya dengan memahami pilar-pilar itu kita akan memahami berkebangsaan, berkeagamaan yang baik dan benar. Dan akhirnya akan terhindar dari paham-paham yang bisa mengurangi rasa nasionalisme,” papar Politikus PPP itu.
Dikatakannya, sosialisasi yang digelarnya juga akan sangat efektif untuk mencegah paham-paham yang bisa mengurangi rasa nasionalisme. “Sosialisasi empat pilar ini juga akan menangkal paham radikalisme dan terorisme,” pungkasnya. (*)
