31 C
Jakarta

DPR RI Minta Kepolisian Tindak Kelompok Teroris dengan Tegas

Artikel Trending

AkhbarNasionalDPR RI Minta Kepolisian Tindak Kelompok Teroris dengan Tegas
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Azis Syamsuddin mendukung ketegasan Polri terhadap kelompok teroris dua anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kedua pelaku sempat menembak Brigadir Polisi Satu (Briptu) Ilham Suhayar yang menjaga Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Poso, Sulawesi Tengah.

“Tindakan tegas dan terukur terhadap terduga terorisme yang dilakukan oleh aparat Polri patut diapresiasi karena ada anggota kepolisian yang sebelumnya jadi korban penembakan pelaku tersebut,” kata Azis, Rabu, 15 April 2020.

Menurut dia, polisi harus mengambil tindakan tegas bagi siapa saja yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal ini mengingat TNI, Polri, dan unsur lainnya sedang berjuang melawan penyebaran virus korona (covid-19).

Kejahatan teroris yang memanfaatkan kasus Corona sebagai kesempatan untuk menebar teror, diduga terjadi diberbagai daerah. Kasus penggeledahan teroris Sidoarjo hingga penangkapan empat teroris di Sulawesi ini merupakan kejawahatan kelompok teroris yang memanfaatkan moment Covid-19.

BACA JUGA  Pakar Kajian Terorisme UI Minta Pemerintah Perkuat Sinergi Penanggulangan Pendanaan Terorisme

“Jangan beri ruang bagi pelaku kejahatan maupun kelompok teroris yang memanfaatkan situasi pandemi korona. Mereka pasti melihat aparat kepolisian lagi fokus menjaga keamanan untuk memutus mata rantai virus covid-19,” ujar politikus Partai Golkar ini.

Untuk itu, Azis mengingatkan kepada seluruh masyarakat supaya bergotong royong bersama pemerintah serta aparat keamanan untuk melawan wabah covid-19. Momen ini tak boleh dimanfaatkan pihak tertentu untuk bertindak kriminal dan menebarkan terorisme. Pihaknya juga menyampaikan kasus ekstremisme anarco juga termasuk dari serentetasn kelompok radikal yang memanfaatkan wabah Covid-19.

Anggota MIT pimpinan Ali Kalora, Ali alias Darwin Gobel dan Muis Fahron alias Abdullah, ditembak mati di Poso. Polisi menemukan bom dari balik jaket salah satu pelaku. Kedua pelaku ditembak mati saat petugas mengejarnya di wilayah lingkar Desa Moengko, Poso.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru