33 C
Jakarta

Densus 88 Geledah Rumah dan Ponpes Kelompok Teroris di Sleman

Artikel Trending

AkhbarDaerahDensus 88 Geledah Rumah dan Ponpes Kelompok Teroris di Sleman
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Sleman – Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Mabes Polri menggeledah 2 tempat di Sleman. Tempat itu terduga berkaitan dengan kegiatan teroris, Jumat (2/4/2021). Kedua lokasi yang berlokasi di Kapanewon Berbah, Sleman.

Di lokasi pertama, Densus menggeledah rumah yang berlokasi di RT 06 RW 05, Dawukan, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Rumah tersebut merupakan milik pria berinisial H. Pihaknya selama ini terduga terduga terafiliasi dengan kelompok teroris.

Petugas melakukan penggeledahan area di sekitar lokasi mulai sekitar maghrib. Nampak seluruh area terjaga ketat oleh petugas kepolisian menggeledah rumah terduga teroris itu. Warga yang tidak berkepentingan tidak boleh lewat. Operasi baru berakhir kurang lebih pukul 19.30 WIB.

Ketua RW 05 Dawukan, Sendangtirto, Berbah Kadiyono mengatakan, penggeledahan mereka lakukan selepas mgahrib. “mereka meminta saya sebagai menjadi saksi. Saya sampe situ baru abis maghrib,” kata Kadiyono saat berjumpa di kediamannya, Jumat (2/4/2021).

Saat penggeledahan, ia menyaksikkan petugas membawa beberapa barang. “Kayaknya pedang, tapi kayanya. Ada buku juga,” bebernya.

Selama proses penggeledahan sosok H tidak terlihat di dalam rumah. Berdasarkan informasi yang Kadiyono sampaikan, H sudah Densus amankan sebelumnya. “Katanya tadi (H) sudah meraka (petugas) membawanya,” jelasnya.

Kadiyono menjelaskan, H bukanlah warga Sendangtirto. Melainkan Tegaltirto, Berbah. Ia pun mengaku mengenal baik sosok H. “Saya mengenalnya baik, nggak ada yang aneh-aneh. Kalau ada kerja bakti ikut. Kalau kerjanya saya nggak tahu,” ujarnya.

BACA JUGA  Kemenag Menghimbau Kegiatan Takbir Keliling Tetap Jaga Toleransi Beragama

Sejumlah Barang Bukti Terduga Teroris Sleman

Sementara itu, di lokasi kedua, Densus I8 menggeledah ruangan Ponpes Ibnul Qoyyim Dusun Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Ketua RT 04 RW 07 Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman, Agus Purwanto (48) yang menjadi saksi menuturkan penggeledahan dari selepas isya.

“Habis isya, selesai sekitar setengah 10 malam. Tadi banyak (petugas), bilang dari Mabes Polri,” kata Agus, hari ini.

Ia menuturkan, petugas selain menggeledah ponpes, juga turut menggeledah rumah yang berada di seberang ponpes. pasalnya, rumah itu milik pria berinisial A yang merupakan suami dari direktur pondok.

“Yang mereka geledah, ruangan direktur ponpes dan rumah pribadi (milik A). Semua yakni, ruang direktur, ruang kantor, tata usaha, yang mereka periksa,” jelasnya.

Ia menuturkan, petugas membawa sejumlah barang dari kediaman A. “Yang dibawa ada laptop, CPU, buku-buku yang banyak, buku tabungan, busur ada 2 dan anak panah 2. Barangnya diambil di rumah pribadi,” tuturnya.

Ia pun tidak tahu keberadaan A. Namun, pada saat penggeledahan, A sudah tidak ada. “Nggak tahu ada (orang) yang dibawa, tadi istrinya ada tapi suaminya tidak ada, nggak tahu kemana,” ungkapnya.

Selama ponpes itu berdiri dari tahun 80 an, ia mengaku baru kali ini digeledah. Pasalnya, sejauh ini tidak ada aktivotas mencurigakan di ponpes itu. “Baru kali ini digeledah, tidak ada aktivitas mencurigakan,” pungkasnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru