Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Gorontalo–Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap terorisme. Pihaknya selama ini merasa benar-benar terancam dengan maraknya radikalisme, terutama selama masa pandemi. Oleh karenanya, pihaknya meminta aparat keamanan aktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
Rusli mengatakan “Salah satu caranya dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Ini sebagai salah satu langkah strategis yang bisa mengurangi terorisme di masyarakat.” Siskamling ini, menurutnya bisa lebih optimal lagi oleh masyarakat secara umum maupun aparat penegak keamanan.
Ide Rusli Habibie ini bukan tanpa alasan. Himbauan ini disampaikan secara masif karena Densus 88 antiteror Polri telah menangkap 7 orang terduga teroris. Ketuju orang terduga teriris ini berasal dari Kabupaten Pohuwato. Pihaknya merasa kaget dan tidak pernah menduga dengan adanya terduga teroris ini.
“Kita semua kaget dengan ditemukannya 7 orang yang masih kerabat teroris yang merupakan penduduk Marisa,” kata Rusli Habibie saat menghadiri rapat Evaluasi Program Kerja tahun 2021 bersama Pemda Kabupaten Pohuwato di gedung Panua, Senin (15/2/2021).
Siskamling Dapat Cegah Radikalisme
Rusli Habibie menjelaskan fakta terduga teroris ini cukup mencengangkan masyarakat. Pihaknya selama ini merasa masyarakatnya tidak ada indikasi ke arah ini. Namun faktanya radikalisme bukan tidak ada.
Rusli mengatakan Provinsi Gorontalo pernah mendapatkan penghargaan dari Menkopolhukam terkait situasi daerah yang kondusif dan aman. Namun begitu, kenyataan terduga teroris ini membuat masyarakat harus lebih antisipatif lagi. Dan salah satu cara yang dapat diupayakan bersama adalah dengan cara memperkuat siskamling.
“Kita hidupkan lagi siskamling. Pak Kapolda juga Pak Danrem sangat setuju, untuk membantu babinsa yang memang belum maksimal. Babinsa di Provinsi Gorontalo itu tidak mencapai 80 persen. Ada satu babinsa yang merangkap 2-3 desa yang seharusnya satu babinsa satu desa. Yaitu partisipasi masyarakat merupakan keharusan terderpan,” ujar Rusli Habibie.
 sebagai salah satu langkah strategis){kind=link}