Harakatuna.com. Sumenep – Polsek Saronggi Polres Sumenep terus lakukan patroli dialogis untuk cegah potensi paham radikal. Patroli ini mereka lakukan dengan menyambangi permukiman warga penduduk di wilayah hukumnya.
Kampanye dan patroli dialogis ini mereka lakukan untuk menangkal kemungkinan berkembangnya paham radikal. Sebab, menurut warga setempat di daerah itu Lembaga Dakwah Indonesia (LDI) menguat dalam beberapa tahun terakhi ini. Selain itu, Kapolres terus jaga kedisiplinan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Dalam setiap kegiatan patroli, anggota menyampaikan pesan prokes serta kamtibmas,” sambung Kapolsek Saronggi Iptu Wahyudi Kusdarmawan.
Aparat meminta warga untuk selalu waspada terhadap lingkungannya masing-masing. Hal ini untuk menjaga agar tercipta situasi yang aman kondusif.
“Tanpa lelah kami terus mengingatkan masyarakat untuk saling menjaga dalam melakukan aktivitas,” ujar Kapolsek Saronggi Iptu Wahyudi Kusdarmawan, Jumat (7/5/2021).
Pihaknya meminta masyarakat memanfaatkan layanan aparat secara maksimal. Sebisa mungkin masyarakat terus berkoordinasi dengan tim aparat keamanan setempat. Masyarakat harus terbebas dari pengaruh hoaxs dan paham radikal yang mungkin akan berkembang di wilayah itu.
“Jangan sampai masyarakat mudah terhasut dengan berita bohong atau hoax dan paham radikalisme. Apabila ada permasalahan segera melaporkan kepada kepolisian khususnya Polsek Saronggi atau bhabinkamtibmas, lanjutnya.
Kegiatan itu sebagai langkah untuk mencegah mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan, berperan aktif dalam memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat lainnya.