27.2 C
Jakarta

Cegah Paham Radikalisme, Polres Pamekasan Edukasi Masyarakat

Artikel Trending

AkhbarDaerahCegah Paham Radikalisme, Polres Pamekasan Edukasi Masyarakat
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Pamekasan-Adanya ancaman terorisme maupun paham radikalisme di Indonesia, menambah kesiapsiagaan polsek Pegantenan polres Pamekasan, dengan melaksanakan deteksi dini dan respons cepat. Aparat keamanan Kabupaten Pamekasan, mulai bersiaga dengan mengedukasi masyarakat lebih seksama.

“Aparat keamanan Polsek dan Koramil Pegantenan memberikan edukasi kepada masyarakat. Kami siap selalu memberi pemahaman bahaya radikalisme dan intoleransi di masyarakat,” ucapnya AKP Nining Dya. Pihaknya berharap masyarakat turut bersama mewaspadai persebaran paham radikal sejak dini.

Meskipun beberapa rencana aksi teror berhasil digagalkan dan pelakunya sendiri diamankan oleh kepolisian,namun untuk menjaga segala kemungkinan

“Anggota bhabinkamtibmas Polsek pegatenan Aipda Didik Purnomo melakukan dibantu Babinsa melaksankan penggalangan dan himbauan kepada kades dan warga masyarakat desa bulangan barat agar senantiasa meningkatkan keamanan lingkungan ,” jelasnya. selasa 25/05/2021.

Anggota Polsek dan koramil pegantenan berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap berkembangnya dan pengaruh paham radikalisme maupun terorisme di masyarakat, patroli kamtibmas pun sangat gencar dilakukan oleh para bhabinkmatibmas meski ditengah pandemi Covid19.

BACA JUGA  BNPT RI Resmikan Desa Siapsiaga Kuripansari Mojokerto untuk Tangkal Radikalisme

Aipda didik saat , melaksanakan sambang guna deteksi dini sekaligus dialogis tatap muka bersama kades H. Faisol dan warga masyarakat binaannya , memberikan pemahaman akan bahaya dari pengaruh paham radikalisme dan terorisme.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan bahwa ancaman paham radikalisme, ISIS dan terorisme makin berkembang melalui dunia maya sebagai tempat perekrutan, dan penyebarannya.

“Bukan hanya sebagai tim penindak saja dan pelaku bom bunuh diri,didalam aksi terorisme juga ada yang bertugas untuk merekrut,mencuci otak masyarakat di dunia maya dan semuanya mempunyai peran penting dalam terbentuknya kelompok terorisme di Indonesia maupun dunia, dengan membenturkan Agama dan kedaulatan negara,sehingga para rekrutmen bisa menanamkan rasa kebencian terhadap negara,”ungkap didik.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru