28.9 C
Jakarta

Bupati Kediri Ajak Masyarakat Perangi Ancaman Terorisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahBupati Kediri Ajak Masyarakat Perangi Ancaman Terorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kediri – Bupati Kediri Haninditho Himawan Pramana mengajak jemaat di daerah itu untuk tidak takut dengan ancaman terorisme. Serta berani melawannya untuk kehidupan yang lebih baik.

“Terorisme memang ada. Tapi, saya yakin teroris akan takut melihat kegiatan seperti sekarang ini. Seluruh umat berkumpul, bersatu dan memiliki tujuan yang sama. Lama-kelamaan terorisme akan hilang,” katanya saat menghadiri acara ibadah Paskah Badan Musyawarah Antargereja (Bamag) Kabupaten Kediri di Kediri, Senin.

Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri itu, menegaskan pemerintah akan memberikan rasa aman dan nyaman. Seluruh warga Kabupaten Kediri akan aman dari ancaman radikalisme dan terorisme. Masyarakat tidak takut dan berani melawannya dengan cara yang positif.

Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasinya kepada dua desa di Kabupaten Kediri. Yang mampu menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Yaitu Desa Medowo Kecamatan Kandangan dan Desa Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. Ia berharap toleransi ini juga terjadi di seluruh Kabupaten Kediri dalam memerangi terorisme.

BACA JUGA  Kemenag Aceh Bersama BNPT Akan Perkuat Pencegahan Terorisme

“Dengan toleransi antarumat beragama, maka pelaku terorisme ini akan hilang dengan sendirinya. karena tujuan mereka adalah memecah belah umat beragama,” kata dia.

Bupati berkunjung di GPdI Anugerah Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri. Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri ibadah Paskah Badan Musyawarah Antargereja (Bamag) Kabupaten Kediri. Tahun ini, ibadah paskah Bamag Kabupaten Kediri tersebut mengambil tema “Bangkit dan Menjadi Terang”.

Selain perangi terorisme, Bupati juga mengingatkan bahwa saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir. Untuk itu, diharapkan semua masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19.

Dalam acara itu, juga dihadiri jemaat. Namun, acara tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta dilakukan pengecekan suhu tubuh, harus cuci tangan serta mengenakan cairan pembersih tangan. Di lokasi pun, juga menerapkan jaga jarak. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru