Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Kudus-Memperkuat sekaligus menanamkan nilai-nilai pancasila terbukti mampu menjadi benteng dari segala pengaruh buruk, termasuk faham faham intoleran.
Memang tak dipungkiri, perkembangan teknologi telah membuat masyarakat bisa mengadopsi pandangan dari luar yang belum tentu cocok jika diterapkan di Indonesia.
Oleh sebab itu, pentingnya penanaman nilai nilai Pancasila untuk mencegah faham intoleran, khususnya generasi muda saat ini.
Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pembinaan Kelembagaan Kepemudaan Disdikpora Kudus, Iswahyudi, usai menghadiri Seminar Nasional beberapa waktu lalu di Universitas Muria Kudus, Rabu (16/09/2020).
Seminar nasional yang diselenggarakan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama dengan Program Study Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus itu bertemakan “Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Dalam Mencegah Sikap Intoleran dan Paham Radikalisme Pada Generasi Milenial”
Iswahyudi yang hadir dalam seminar nasional sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Acara semacam ini bisa diperluas lagi sampai menjangkau seluruh pemangku kepentingan utamanya generasi muda harapan bangsa. Tujuannya untuk memperkokoh pemahaman kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara secara benar sesuai Pancasila sebagai dasar negara sehingga kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dapat selaras serasi dan seimbang,” tegasnya
Ia menambahaan, Generasi muda sangat penting untuk tidak ahistoris atau melupakan sejarah bangsanya sendiri. Apalagi aktivis organisasi kepemudaan harus betul-betul memahami hal yang sangat mendasar yaitu nilai nilai Pancasila.
