28.2 C
Jakarta

Bom Mobil di Dekat Istana Presiden Somalia Tewaskan 3 Orang Warga

Artikel Trending

AkhbarInternasionalBom Mobil di Dekat Istana Presiden Somalia Tewaskan 3 Orang Warga
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Mogadishu – Sebuah bom mobil meledak di dekat Istana Presiden Somalia, di kota Mogadishu, Somalia. Ledakan bom mobil ini nampaknya berasal dari sekelompok teroris yang dengan sengaja membuat teror. Akibat ledakan tersebut 3 orang dan beberapa orang lainnya luka parah.

Seperti dilansir AFP, Minggu (14/2/2021), ledakan yang berasal dari sebuah mobil itu menewaskan setidaknya 3 orang, pada Sabtu (13/2) kemarin. Selain itu sebanyak 8 orang juga terluka akibat insiden tersebut. Semua korban langsung mendapat penanganan dari rumah sakit setempat.

Sebagaimana laporan AFP, Pejabat Setempat memberi keterangan bahwa bom mobil ini talah merengut nyawa 3 orang masyarakat. “Tiga warga sipil tewas menurut informasi yang kami terima sejauh ini dan delapan lainnya luka-luka,” kata pejabat setempat, Abdirahman Mohamed.

Abdirahman mengatakan saat ini pihak kepolisian setempat tengah mengejar salah satu kendaraan terduga teroris yang meledakan mobil tersebut. Pihaknya menerangkan bahwa mobil itu berada beberapa kilometer dari lokasi ledakan. Mobil tersebut yang melakukan insiden teror masih dalam kejaran kepolisian setempat.

BACA JUGA  DK PBB Kutuk Serangan Teroris di Pakistan

“Polisi sedang mengejar kendaraan musuh itu usai melihatnya beberapa kilometer dari lokasi ledakan itu,” katanya.

Detik-detik Meledaknya Bom Mobil di Sekitar Istana Somalia

Sesaat sebelum terjadi ledakan, Abdirahman mengatakan pihak kepolisian sempat menembakan senjata api ke arah kendaraa tersebut. Hasilnya sejumlah warga melarikan diri dari lokasi sehingga mengurangi dampak korban akibat ledakan itu.

“Polisi melepaskan tembakan ke kendaraan dan mengejarnya dan ini memungkinkan banyak orang untuk melarikan diri. Ini benar-benar membatasi jumlah korban yang bisa ditimbulkan oleh ledakan itu,” ujarnya.

Salah satu, saksi mata, Dahir Osman mengatakan dirinya mendengar tembakan dan melihat kendaraan. Termasuk tuk-tuk roda tiga berserakan sebelum ledakan dahsyat terjadi di jalan utama dekat istana presiden.

“Saya berada di gym yang dekat dengan tempat ledakan terjadi, tetapi alhamdulillah kami telah mendengar suara tembakan sebelum ledakan. Dan ini menyiagakan banyak orang termasuk saya dan kami melarikan diri dari daerah itu untuk berlindung sebelum kendaraan mencapai daerah tersebut. ledakan,” ujar Dahir Osman.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru