31.3 C
Jakarta

Cegah Radikalisme, BNPT Ajak Pelajar Bijak Bermedsos

Artikel Trending

AkhbarNasionalCegah Radikalisme, BNPT Ajak Pelajar Bijak Bermedsos
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak dan mengingatkan para pelajar tingkat SMA agar mewaspadai penyebaran paham radikalisme terorisme yang disebarkan melalui media sosial (medsos). BNPT mengharap para pelajar bijak bermedsos.

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Andi Intang Dulung menyatakan, terorisme merupakan hal dan tindakan yang sangat berbahaya. Akibat dari tindakan terorisme, kata Intang, telah merenggut hak-hak masyarakat hingga menyebabkan ketidakamanan dan kekacauan.

Intang mengungkapkan, para pelajar tingkat SMA harus benar-benar bijak bermedsos. Hal ini untuk mewaspadai penyebaran paham radikalisme terorisme melalui medsos saat masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19). Apalagi kata dia, para pelajar yang merupakan generasi milenial menjadikan medsos sebagai sarana mengekspresikan diri.

“Hal yang perlu kita waspadai adalah di masa pandemi ini kelompok radikalisme memanfaatkannya untuk menyebarkan paham radikalisme melalui media sosial. Apalagi saat ini sedang ramai orang-orang melakukan webminar, berbagai kegiatan, dan kampanye lainnya,” kata Intang dalam rilis yang diterima, di Jakarta, Kamis (6/8/2020) sore.

Pernyataan ini disampaikan Intang saat menjadi pembicara sosialisasi Lomba Video Pendek dan Diskusi Film ‘Kita Indonesia’ berlangsung di Hotel Grand Nugraha, Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Yengygara, Kamis (6/8/2020).

Bijak Bermedsos untuk Tangkal Radikalisme

Acara bertajuk ‘Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme‘ diselenggarakan oleh Bidang Pemuda Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan BNPT. Acara ini oleh ratusan pelajar tingkat SMA dari berbagai sekolah se-Kabupaten Konawe.

Intang melanjutkan, BNPT memiliki beberapa kebijakan yang menyasar dan memberikan perhatian kepada generasi muda. Menurut data yang dimiliki BNPT, tutur dia, sebagian pelaku radikalisme terorisme adalah generasi muda. Musababnya kata dia, di masa muda kebanyakan sedang mencari jati diri dan banyak rasa ingin tahu.

“Jadi ada beberapa kegiatan BNPT yang memberikan perhatian kepada generasi muda untuk pencegahaan radikalisme terorisme,” katanya.

BACA JUGA  Kemenag Ajak Khatib Jumat Sampaikan Pesan Persaudaraan

Dia mengungkapkan, acara ini yang merupakan bagian dari rangkaian Lomba Video Pendek dan Diskusi Film ‘Kita Indonesia’ menjadi satu dari sekian banyak program BNPT untuk menggandeng dan meningkatkan peran serta generasi muda. Sehingga dari itu para pelajar diharapkan semakin bijak bermedsos.

Intang menggariskan, kegiatan ini bukan hanya untuk agama tertentu saja tetapi juga untuk semua agama. Musababnya ujar dia, pada dasarnya tidak ada agama yang mengajarkan radikalisme. Parahnya, paham mereka disebarka di media sosial. Sehingga dari itu bijak bermedsos sangatlah penting untuk menjaga generasi anak bangsa kita.

Tolak Radikalisme, Sinergi Wali Siswa dan Sekolah

“Mohon perhatian untuk para peserta untuk waspada terhadap paham radikalisme, untuk itu kami mengajak kepada para peserta untuk menolak segala ajaran rarikalisme dan selalu berkonsultasi dengan pihak sekolah atau pihak lainnya jika menemukan hal-hal yang aneh atau menyeleweng,” katanya.

Dia menambahkan, BNPT berharap nantinya ada pemenang lomba video pendek dari Kabupaten Konawe. Ke depan, ungkap Intang, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kegiatan ini di kalangan mahasiswa. Sehingga dari itu para siswa diharapkan semakin bijak bermedsos.

Lebih dari itu Intang menggariskan, kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Konawe telah melalui prosedur dan protokol kesehatan sangat ketat demi menjaga terhadap sesama. Yaitu, tutur dia, mulai dsri mengecek suhu badan, mencuci tangan, menggunakan masker, menggunakan face shield, dan hand sanitizer.

“Pandemi ini tidak terjadi di Indonesia saja tetapi juga terjadi di seluruh dunia, sehingga sikap waspada harus ada pada semua orang. Di Indonesia kita masih bersyukur, karena kita masih bisa bertahan dengan menggunakan berbagai sumberdaya alam yang kita miliki,” ucap Intang.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru