32.1 C
Jakarta

Besarnya Pahala Silaturahmi Setelah Lebaran

Artikel Trending

Asas-asas IslamAkhlakBesarnya Pahala Silaturahmi Setelah Lebaran
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Lebaran atau Idul Fitri adalah momen yang paling membahagiakan bagi Umat Islam. Pada momen itu, banyak orang rela mudik seraya bermacet-macetan untuk bertemu keluarga dan sanak famili. Perlu diketahui bahwa pahala silaturahmi saat atau setelah lebaran itu sangatlah besar. Dan rugi sekali, umat Islam apabila setelah lebaran tidak melakukan silaturahmi ke sanak keluarga. Berikut besarnya pahala Silaturahmi setelah lebaran.

Pertama, orang yang rajin bersilaturahmi, akan masuk surga dengan tenang. Hal ini sesuai yang disabdakan oleh Nabi Muhammad

أيها الناس، أفشوا السلام، وأطعموا الطعام، وصلوا الأرحام، وصلُّوا بالليل والناس نيام, تدخلوا الجنة بسلام

Artinya: “Wahai manusia, tebarkanlah kedamaian, berikanlah makan, sambunglah silaturahmi, shalatlah pada malam hari ketika orang-orang sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat” [HR. Ibnu Majah]

Kedua, Orang yang silaturahmi saat dan atau setelah lebaran akan diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Hadis ini sangat menganjurkan umat Muslim yang disibukkan dengan pahitnya urusan rezeki untuk memperbanyak silaturahmi. Bukankah memperbanyak silaturahmi jelas menambah relasi,?. Dan bukankah dengan banyak relasi mendatangkan banyak rezeki?

BACA JUGA  Ini Amalan Yang Membuat Rasulullah Bangga

من أحب أن يبسط له في رزقه، وينسأ له في أثره فليصل رحمه

Artinya: “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi”. (HR. Bukhari – Muslim).

Ketiga, dijauhkan dari siksa Allah yang amat kejam. Hal ini seperti keterangan dalam hadis, Nabi Muhammad pernah bersabda ada sebuah dosa yang akan dipercepat datangnya siksa. Belum sampai akhirat, di duniapun sudah datang siksa. Dan hanya orang yang menyambung silaturahmilah yang akan dihindarkan dari itu semua.

مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ اللهُ لِصَاحِبِهِ الْعُقُوْبَةَ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يُدَّخَرُ لَهُ فِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْبَغْيِ وَقَطِيْعَةِ الرَّحِمِ

Artinya: “Tidak ada dosa yang lebih dipercepat siksanya oleh Allah kepada pelakunya di dunia serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan memutuskan tali silaturahmi”.

Semoga, di lebaran ini, kita semua diberikan hidayah oleh Allah untuk saling bersilaturahmi, Amin.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru