26.7 C
Jakarta

Benarkah Dentuman Anak Krakatau Petanda Datangnya Hari Kiamat?

Artikel Trending

Asas-asas IslamHadistBenarkah Dentuman Anak Krakatau Petanda Datangnya Hari Kiamat?
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Pada hari Sabtu, 11 April 2020 dini hari wilayah Jakarta dihebohkan dengan adanya dentuman misterius. Dentuman misterius ini akhirnya menjadi trending utama di Media sosial Twitter. Sebagian masyarakat ada yang mengkaitkan bahwa dentuman misterius tersebut adalah awal kemunculan dajjal dan awal datangnya hari kiamat. Namun demikian apakah benar bahwa dentuman merupakan tanda awal datangnya hari kiamat…?

Ditengah wabah pandemi corona ini, memang ada kepanikan yang luar biasa yang terjadi di masyarakat. Ketika kepanikan semakin tak terbendung maka kadar nalar dan spiritualitas berkurang. Disinilah mulai timbul penafsiran-penafsiran yang tidak dilandasi ilmu, termasuk mengaitkan dentuman dengan datangnya dajjal dan hari kiamat. Padahal dentuman yang muncul di wilayah Jakarta dan sekitarnya adalah akibat erupsi gunung Anak Krakatau.

Dentuman Bukan Awal Datangnya Kiamat

Sebagai orang yang beriman, memang sangat wajib hukumnya percaya akan datangnya hari kiamat. Dan salah satu tanda datangnya kiamat adalah munculnya Dajjal. Namun demikian jangan membuat panik masyarakat dengan membuat berita bahwa dentuman adalah awal datangnya kiamat. Nabi Muhammad sebagai utusan tuhan yang tau akan masa depan telah memberikan tanda-tanda datangnya hari kiamat. Dan apa yang disampaikan Nabi Muhammad mengenai tanda-tanda hari kiamat wajib dipercayai dan diimani. Nabi Muhammad bersabda

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

BACA JUGA  Kepemimpinan dalam Islam, Landasan Etika dan Tanggung Jawab Menurut Pandangan Hadis

Artinya, “Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,”

Dari hadis tersebut diketahui bahwa datangnya hari kiamat pasti akan ditandai dengan sepuluh peristiwa tersebut. Sehingga tidak benar apabila awal datangnya hari kiamat diawali dengan dentuman.

Semoga ditengah pandemi wabah corona ini, keimanan kita kepada Allah semakin meningkat dan Semoga pula nalar spiritualitas kita tetap terjaga sehingga tidak termakan berita yang belum diketahui kebenaranya.

 

*Untuk donasi kegiatan kontra radikalisme dan penguatan pilar kebangsaan bisa klik gambar

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru