Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Aceh – Serda Adi Ariyanto, Babinsa Koramil 01/Tapaktuan Kodim 0107/Aceh Selatan mengajak masarakat Desa binaanya cegah dini dalam menghadapi pengaruh faham Radikal Kanan (Raka) dan Radikal Kiri (Raki) dan Radikal Lain (Rala) yang kemungkinan akan timbul di wilayah.
Hal ini disampaikan Serda Adi saat ia Jalin Komunukasi Sosial (Komsos) dengam warga dan sejumlah tokoh pemuda Desa Lhok Rukam Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Selasa (09/06/2020).
Disaat Komsos ini, Serda Adi menyampaikan kepada masarakat Desa Lhok Rukam untuk terus menjadi pilar utama dalam berkordinasi dengan TNI/Polri dalam hal ini kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bertugas di Desa setempat.
Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat di Desa binaannya, termasuk kaula muda agar selalu menanamkan jiwa nasionalisme tinggi dengan memupuk kesadaran berbangsa dan bernegara. Sehingga, tambah Serda Adi, hal tersebut dapat mencegah terpengaruhnya dari paham-paham yang sebagai pemecah belah bangsa.
Untuk itu, melalui kegiatan Komsos tersebut juga Serda Adi Ariyanto terus mengedukasikan pengaruh terkait Raka, Raki dan Rala ini kepada warga di Desa binaanya.
“Faham radikalisme itu tujuannya adalah ingin merubah ideologi pancasila yang merupakan falsafah bangsa indonesia. Dan tindakan lain yang dapat ditimbulkan oleh faham ini adalah ingin memecah belah negara dan bangsa kita dengan mengadu domba antar bangsa satu dengan bangsa yang lain” ucap Serda Adi kepada warga Desa Lhok Rukam saat Komsos tersebut.
Oleh kerena itu, Serda Adi menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat Desa Lhom Rukam untuk menumbuhkan dan meningkatakan kepedulian terhadap keadaan disekeliling dalam rangka mengupayakan, mencegah serta menangkal faham tersebut masuk kewilayah.
