Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Cilegon – Aliansi Pemuda Muslim Cilegon meminta pemerintah bersikap tegas terhadap ormas radikal dan intoleran. Permintaan ini disampaikan melalui deklarasi pada Minggu (27/12/2020) di Linkungan Karotek RT 02/02 Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Dalam acara bersamaan dengan Dialog Kebangsaan itu, Aliansi Pemuda Muslim Cilegon menyatakan ketegasan sikapnya untuk turut membantu kinerja pemerintah dalam pemberantasan ormas-ormas radikal. Pihaknya merasa perlu ikut mengingatkan masyarakat agat tidak terprovokasi dengan hasutan yang mencoba menggulingkan pemerintahan yang sah.
Koordinator Aliansi Pemuda Muslim Cilegon, Fauzi menerangkan bahwa selama ini ormas radikal selalu berusaha menggulingkan pemerintah. Meraka akan mengganti sistem demokrasi. “Mereka seringkali memaksakan kehendak dan memprovokasi masyarakat sehingga merusak kondusifitas negara,” ungkap Ahmad Fauzi, inisiator deklarasi ini.
Fauzi juga mengatakan bahwa NKRI sudah final dan menjadi kesepakatan bersama. Seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari suku dan ragam agama harus senantiasa menjaga tegaknya NKRI ini. “Sehingga memang asas negara kita adalah Pancasila, dengan Bhinneka Tunggal Ika sebagai prinsipnya,” ujarnya Fauzi.
Dalam kesempatan mereka mendukung langkah-langkah pemerintah melarang ormas-ormas radikal dan intoleran. Serta mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi atas seruan atau imbauan dalam bentuk apapun yang dapat meresahkan dan memecahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu mereka juga mendukung pemerintahan yang sah yaitu Jokowi dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden hingga 2024.
