Harakatuna.com. Gaza – Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan telah menghancurkan seluruh atau sebagian kendaraan miter Zionis di semua wilayah serangan ke Jalur Gaza, Rabu (15/11).
“Kami menargetkan ekskavator militer pendudukan di timur Juhr al-Dik, dan menembak jatuh anggota pasukan yang menyertainya, membunuh dan melukai mereka, selain pasukan pendudukan yang menjadi sasaran perangkat anti-personil. membunuh dan melukai mereka,” kata pernyataan Al-Qasam yang dikutip Quds Press.
Pernyataan itu juga mengindikasikan Al-Qasam bersama dengan Brigade Al-Quda – sayap militer dari gerakan Jihad Islam – dan Brigade Al-Nasser Salah al-Din, yang merupakan cabang militer dari Komite Perlawanan Rakyat, merupakan sebuah faksi perlawanan, menargetkan dua tank pendudukan dengan peluru di barat daya Kota Gaza, dan membom kumpulan kendaraan yang menembus timur kota Deir al-Balah dengan mortir.
Sementara tentara pendudukan Israel, hanya mengakui dua tentaranya tewas dan empat lainnya terluka pada Selasa malam, dalam pertempuran sengit dengan perlawanan Palestina di Jalur Gaza utara.
Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaida, telah mengkonfirmasi bahwa jumlah tentara tentara pendudukan yang tewas jauh lebih besar daripada yang diumumkan oleh tentara pendudukan.
Abu Ubaida menyatakan, entitas Israel berbohong kepada publik tentang jumlah tentara yang tewas di Jalur Gaza dan jalannya pertempuran.” Dia berbicara kepada orang-orang Israel, dengan mengatakan, “Perhatikan lebih banyak tentara Anda yang kembali dengan tas hitam.”
Patut dicatat bahwa Kepala Staf Brigade Al-Qassam, Muhammad Deif, mengumumkan, pada tanggal 7 Oktober, peluncuran Operasi Badai Al-Aqsa, setelah ratusan roket diluncurkan dari Gaza menuju wilayah Palestina yang diduduki, dan menyerbu situs-situs militer dan pemukiman melalui udara, laut dan darat, yang menyebabkan terbunuh dan cederanya ribuan tentara Israel dan pemukim serta penangkapan puluhan orang.
