AGAR MENULIS TERASA MUDAH
Oleh: M Husnaini*
Sebagian teman mulai bisa menulis. Bahkan, ada yang sudah berhasil menembus media massa dan mampu menerbitkan buku solo. Namun, tiba-tiba kebiasaan bagus itu terhenti. Menulis terasa begitu berat. Dia tidak lagi menulis. Mugkin untuk sekian lama. Dan untuk memulainya lagi, rupanya hambatan tidak selalu ringan.
Saya ingin sekadar sharing agar kita dapat istiqamah menulis. Pertama, tulislah apa saja yang Anda pikirkan. Tidak usah mikir apakah persoalan yang Anda tulis itu penting atau tidak, menarik atau tidak. Asalkan itu bukan fitnah atau tulisan untuk menjelekkan orang lain, tulis saja. Minimal untuk dibagikan di status Facebook, di grup WhatsApp, atau sekadar Anda simpan dan baca sendiri.
Sesederhana apa pun yang Anda tulis, suatu saat, akan sangat berguna. Misalnya, bisa Anda poles hingga menjadi artikel untuk dikirim ke media massa. Atau lebih-lebih bisa Anda kembangkan menjadi sebuah naskah buku. Saya sendiri sering sekali mengalami itu.
Kedua, tulislah apa yang mudah dan sederhana bagi Anda. Baik juga menulis sesuatu yang Anda suka. Intinya, jangan menulis sesuatu yang Anda tidak ngerti atau awam tentangnya. Suka olahraga, tulislah tema olahraga. Tidak paham politik, ya jangan menulis tentang politik. Jangan khawatir, setiap tulisan pasti menemukan pembacanya.
Ketiga, silakan gabung dengan komunitas menulis. Bertemu dan bergesekan dengan sesama penulis dapat memacu semangat Anda menulis. Malas menulis sehari dua hari, saya kira wajar. Tetapi kalau selalu mendapat motivasi dari kanan kiri, insya Allah, semangat menulis senantiasa terjaga.
Selamat mencoba.
*Penulis adalah Aktivis Muda Muhammadiyah dan Penggiat Buku)