31.2 C
Jakarta

Berikut Keutamaan Bersedekah Pada 10 Muharram

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahBerikut Keutamaan Bersedekah Pada 10 Muharram
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Muharram adalah bulan yang cukup spesial bagi umat Islam di seluruh dunia. Hal ini dilandasi beberapa alasan, diantaranya adalah bahwa 10 Muharram adalah hari raya sedekah umat Islam di dunia. Bulan Muharram juga termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah selain Rajab, Dulqoidah dan Zulhijjah. Selain itu tanggal 1 Muharram juga menjadi tahun baru bagi umat Islam di dunia.

KH Sholeh Darat Kitabnya yang berjudul Kitab “Kitab Fadhilatu Muharram Wa Rajab Wa Sya’ban” mengatakan bahwa awal Muharram itu menjadi tahun barunya umat Islam dan tanggal 10 Muharram itu menjadi hari raya sedekah bagi umat Islam diseluruh dunia untuk menunjukan syukur kepada Allah SWT.

Memang bersedakah itu tidak harus menunggu 10 Muharram yang menjadi hari raya sedekah umat Islam di dunia. Bersedekah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Namun demikian ketika memasuki bulan Muharram terkhusus tanggal 10 Muharram amat sangat dianjurakan bagi umat Islam untuk bersedekah kepada keluarga dan para fakir miskin.

Hadis Anjuran Bersedekah Pada Tanggal 10 Muharram

Anjuran dan keutamaan bersedakah di 10 Muharram ini berdasarkan banyak hadis Nabi, diantaranya adalah

مَنْ وَسَّعَ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ

Artinya: “Barangsiapa memberi kelapangan bagi dirinya dan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan memberi kelapangan baginya sepanjang tahun itu” (HR. Baihaqi)

مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي سَنَتِهِ كُلِّهَا

Artinya: “Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkannya di keseluruhan tahun itu” (HR. Thabrani dan Hakim)

مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ لَمْ يَزَلْ فِي سَعَةٍ سَائِرَ سَنَتِهِ

Artinya: “Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka ia takkan kesulitan di waktu lain sepanjang tahun itu” (HR. Thabrani)

BACA JUGA  Ingin Meraih Malam Lailatul Qadar, Lakukan 5 Petunjuk Nabi Ini

مَنْ وَسَّعَ عَلَى أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ أَهْلِهِ طَوْلَ سَنَتِهِ

Artinya: “Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan memberi kelapangan kepada keluarganya sepanjang tahun itu” (HR. Baihaqi)

مَنْ وَسَّعَ عَلَى أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ

Artinya: “Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan memberi kelapangan baginya sepanjang tahun itu” (HR. Baihaqi).

Dari hadis ini sangat jelas menunjukan bahwasanya Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk bersedekah dan memberi kelapangan untuk para keluarganya dan para fakir miskin pada tanggal 10 Muharram, sehingga bisa dikatakan bahwa 10 Muharram merupakan hari raya bersedekah bagi umat Islam di dunia

Keutamaan Bersedekah Pada 10 Muharram

Bersedekah memang mendatangkan banyak manfaat. Diantara manfaat yang sangat jelas dari bersedekah adalah bisa membantu dan meringankan beban sesama manusia. Berdasarkan hadis Nabi Muhammad yang telah disebutkan diatas bahwa keutamaan bersedekah pada tanggal 10 Muharram ini adalah akan diluaskan riskinya sepanjang tahun.

Bahkan salah satu ulama yang juga merupakan tabiin, Sufyan Bin Uyainah telah membuktikan keutamaan bersedakah ini selama 30 tahun lamannya, Beliau selalu bersedekah pada tanggal itu dan selalu diberi keluasan rezeki sepanjang tahunnya.

Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad dikatakan bahwa bersedekah itu dapat mencegah bala’ musibah. Oleh karenanya saat terjadi pandemi corona yang menyusahkan masyarakat ini sangat dianjurkan bersedekah, sehingga musibah pandemi corona ini bisa cepat selelasai dan bisa kembali hidup normal seperti sediakala.

Setelah mengetahui keutamaan bersedekah ini, mari kita semua ciptakan gerakan 10 Muharram, hari raya bersedekah umat Islam di dunia ini sebagai hari terbebasnya umat Manusia dari wabah corona.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru