26.8 C
Jakarta

Tangan dan Kaki akan Menjadi Saksi Perbuatan Manusia

Artikel Trending

Asas-asas IslamTafsirTangan dan Kaki akan Menjadi Saksi Perbuatan Manusia
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Salah satu tanda orang beriman adalah percaya akan adanya hari setelah kematian. Percaya tentang adanya hari setelah kematian inilah yang pada hakekatnya membedakan antara orang beriman dengan orang ateis. Dengan adanya kepercayaan terhadap hari setelah kematian inilah kita sebagai manusia yang hidup di dunia dituntut untuk bisa menjaga tangan dan kaki agar tidak berbuat yang semena-semena.

Dalam kehidupan dunia, seseorang siapapun itu ada kemungkinan serta potensi untuk berbohong atau menyusun strategi agar kesalahan yang diperbuatnya bisa menjadi kebenaran. Bahkan banyak diantara kita yang berbohong didepan persidangan hanya untuk memuluskan sesuatu. Padahal hal tersebut adalah sesuatu yang tidak baik.

Didalam kehidupan dunia, manusia bebas untuk melakukan apapun tanpa batas. Sehingga bagi orang beriman yang mempunyai keyakinan bahwa segala sesuatu akan dimintai pertanggungjawaban akan bisa mengontrol untuk tidak melakukan sesuatu yang melanggar aturan. Serta mengontrol tangan dan kaki untuk bisa berbuat seperti yang telah dituntunkan Nabi Muhammad SAW.

Kepercayaan mengenai segala sesuatu akan dimintai pertanggung jawaban ini termaktub dalam kalam ilahi, Yaitu Al-Quran pada surat Al-Isro, Ayat 36

إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً

Artinya: “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” .

Juga Surat At-Takasur ayat 8

ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ

Artinya: “Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)”.

BACA JUGA  Tafsir Ayat Perang: Melihat Konteks Qs. al-Taubah [9]: 29 dalam Tafsir Buya Hamka

Dari ayat ini dengan jelas bahwa segala kenikmatan apapun yang kita nikmati didunia baik itu berupa kesehatan atau harta benda akan di mintai pertanggungjawaban oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Bahkan dalam sebagian pendapat ada yang mengatakan bahwa setiap nafas yang orang beriman atau orang kafir keluarkan akan dimintai pertanggung jawaban. Dan kalau kita sadari berapa banyak nafas yang terbuang untuk hal yang tidak berfaedah.

Kaki dan Tangan Orang Beriman Akan Menjadi Saksi

Dan perlu diketahui pula kelak ketika kita dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Kita tidak bisa berbohong selayaknya kebohongan yang terjadi di kehidupan dunia. Karena pada hari pertanggungjawaban tersebut, Allah akan menutup mulut orang beriman dan orang kafir untuk berbicara dan mengijinkan tangan serta kaki untuk berbicara mengenai apa yang disaksikan.

Hal ini seperti yang ditegaskan oleh Allah dalam Al-Quran, Surat Yasin, Ayat 65


اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

Artinya: “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka. Tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan”.

Dengan pemahaman yang seperti ini, yaitu tangan dan kaki akan menjadi saksi atas perbuatan yang dilakukan sewaktu di dunia maka seyogyanya atau wajib bagi kita orang beriman untuk menjaga tangan dan kaki ini dari perbuatan yang tidak direstui oleh Tuhan.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru