26.3 C
Jakarta

Syiar Islam Virtual Yang Kian Menggema

Artikel Trending

Asas-asas IslamSyariahSyiar Islam Virtual Yang Kian Menggema
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Islam adalah agama yang maslahat dengan perkembangan zaman. Hal ini bisa tunjukan dengan adanya syair Islam virtual yang menggema dimana-mana akibat pandemi Covid-19 melanda dunia. Syiar Islam yang dulunya ramai secara langsung di masjid-masjid, di jalan-jalan, tablih akbar di mana-mana sekarang semuanya berubah serba virtual.

Menggemanya Syiar Islam virtual adalah sedikit hikmah dari pandemi Covid-19. Semuanya menyaksikan bahwa selama pandemi belum selesai tidak diperkenankan untuk berkumpul-kumpul dan menggumpulkan masa. Akibatnya,  semua kegiatan dan syiar agama beralih secara virtual guna mencegah penyebaran Covid-19.

Saat memasuki bulan Ramadhan, semuanya tau bahwa syair Islam akan terjadi peningkatan . Hal ini karena bulan Ramadhan adalah bulannya umat Islam dan bulan yang penuh keberkahan dimana setiap umat Muslim wajib menjalankan puasa. Namun demikian, syiar Islam di Ramadhan tahun ini terasa berbeda, karena tiada lagi orang ngabuburit di jalanan dan pengajian di masjid-masjid. Bisa dikatakan semua syair Islam Ramadhan tahun ini dilakukan secara virtual.

Banyak para ustaz yang menggelar pengajiannya melalui virtual. Para ustaz ini ramai-ramai menggunakan aplikasi live-streaming untuk melakukan syiar dan dakwah Islam. Pengajian virtual inipun banyak diikuti oleh masyarakat yang haus akan informasi keagamaan. Pengajian virtual ini biasanya diikuti ratusan bahkan ribuan orang. Bisa dibayangkan betapa banyaknya dan ramainya apabila orang sebanyak itu berkumpul dalam satu lokasi.

BACA JUGA  Ini Urutan Makanan Buka Puasa Yang Dianjurkan Rasulullah

Syiar Islam virtual ini lebih terasa lagi ketika  hari raya Idul Fitri tiba. Masyarakat yang biasanya ramai-ramai memadati jelalanan untuk meyambung tali silaturahmi, sekarang jalanan sepi karena silaturahmipun dilakukan secara virtual. Bahkan acara halal bihalal yang biasanya digelar dengan masa yang banyakpun sekarang beralih secara virtual.

Syiar Islam Itu Abadi

Penulis meyakini bahwa Islam adalah agama yang akan selalu hidup cahayanya bagaimanapun kondisinya. Syiar dan cahaya Islam tidak akan pernah redup untuk menyinari peradaban manusia. Walaupun tidak sedikit para orientalis dan orang-orang kafir berusaha mematikan cahaya Islam memalui berbagai cara akan tetapi seperti yang difirmankan Allah bahwa cahaya Islam justru akan semakin bersinar. Allah berfirman

يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Artinya: “Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai”. [QS. At-Taubah: 32].

Selain itu, perlu diketahui bahwa fitrah beragama merupakan tabiat manusia, jadi bagaimanapun kondisinya manusia pasti akan berusaha untuk mencari sinar agama. Tak hanya itu, dakwah yang menjadi tugas manusia beragama akan menjadikan syiar Islam, baik secara langsung maupun secara virtual akan terus ada, kini nanti dan selamanya.

 

 

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru