33.2 C
Jakarta
Array

Serangan Udara Militer AS di Afghanistan Tewaskan Pemimpin Taliban

Artikel Trending

Serangan Udara Militer AS di Afghanistan Tewaskan Pemimpin Taliban
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kabul – Pemerintah Afghanistan mengklaim bahwa pemimpin Taliban cabang Pakistan (Tehrik-i-Taliban Pakistan), Mullah Fazlullah tewas akibat serangan udara di Provinsi Kunar, Afghanistan.

Serangan udara itu merupakan kolaborasi antara militer Amerika Serikat dan pemerintah Afghanistan yang dilakukan sekitar pukul 09.00 waktu setempat, pada Kamis, 14 Juni 2018.

“Saya mengonfirmasi bahwa Mullah Fazlullah, pemimpin Taliban Pakistan, telah tewas dalam operasi udara gabungan (AS-Afghanistan) di area perbatasan Afghanistan dengan Pakistan di distrik Marawera, Provinsi Kunar,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Mohammad Radmanish, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (16/6/2018).

Dalam sebuah pernyataan terpisah kepada kantor berita Associated Press, Mohammad Radmanish mengatakan bahwa dua anggota Taliban lainnya ikut tewas bersama Fazlullah.

Fazlullah, yang diyakini beroperasi di tempat persembunyiannya di kawasan hutan Afghanistan timur, telah berada di puncak daftar orang paling dicari di Pakistan.

Kemudian pada hari Jumat kemarin, Angkatan Bersenjata Pakistan mengatakan bahwa Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah berkomunikasi dengan Kepala Staf Militer Pakistan Jenderal Qamar Javed Bajwa untuk berbagi berita tentang kematian pemimpin Tehreek-i-Taliban Pakistan (TTP) tersebut.

“Pembunuhan komandan TTP adalah sebuah perkembangan positif,” kata Angkatan Bersenjata Pakistan dalam sebuah pernyataan yang menanggapi rajut komunikasi antara Presiden Ghani dengan Jenderal Bajwa.

“Pimpinan militer Pakistan meyakini bahwa pendekatan kooperatif dan terkoordinasi adalah respons terbaik untuk menghadapi ancaman terorisme,” lanjut pernyataan itu.

Sementara itu, Juru Bicara Koalisi Militer AS-Afghanistan, Letkol Martin O’Donnell mengatakan bahwa AS “telah melakukan serangan kontraterorisme di dekat wilayah perbatasan antara Afghanistan dengan Pakistan”.

“Serangan itu menargetkan ‘seorang pemimpin senior organisasi teroris’,” lanjut Letkol O’Donnell tanpa mengelaborasi lebih detail.

Di sisi lain, kantor berita pemerintah Turki Anadolu Ajansi melaporkan, Tehrik-i-Taliban Pakistan memahami bahwa Mullah Fazlullah telah terbunuh.

Lebih lanjut, laporan Anadolu Ajansi itu menyebut bahwa TTP menuduh badan intelijen Afghanistan (NDS) sebagai pemberi informasi keberadaan Fazlullah kepada koalisi AS-Afghanistan untuk melancarkan serangan udara tersebut.

Sumber: Liputan6.com

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru