Harakatuna.com. Jakarta. Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim menutukan bahwa dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuching bulan lalu juga membahas mengenai perkuatan kerja sama militer.
Dia menyebutkan bahwa penting bagi kedua negara untuk bekerja sama dalam bidang pertahanan melawan terorisme. Karenanya, kedua negara sepakat untuk mengadakan border post di perbatasan.
“Penting bagi kita untuk berkongsi melawan musuh bersama, seperti terorisme. Saya senang karena kita sepakat di perbatasan ada border post,” ujarnya saat ditemui di kantor Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.
Menurut dia, kerja sama tersebut tak hanya untuk memberantas terorisme, namun juga menghalau masuknya narkoba di kedua negara.
Menurut Dubes Zharain, pos militer itu terletak di Kalimantan, Serawak dan Sabah. Ada beberapa jumlah pos militer tersebut, namun tidak disebutkan jumlahnya.
Kedua negara sepakat untuk menjaga perbatasan dari wilayah darat, laut dan udara. Sebenarnya kesepakatan ini sudah dilaksanakan kedua negara bersama dengan Filipina dan hingga kini masih dijalankan.
Patroli bersama dengan Indonesia dan Filipina kala itu untuk mengentaskan perompakan di perairan selatan Filipina.
(FJR)