26.3 C
Jakarta

Perbuatan Yang Mempercepat Datangnya Kiamat

Artikel Trending

Asas-asas IslamAkhlakPerbuatan Yang Mempercepat Datangnya Kiamat
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan di dunia. Pada hari kiamat seluruh bumi dan seisinya akan hancur lebur. Sebagai tanda berakhirnya kehidupan di dunia tentu kiamat adalah peristiwa yang amat mengerikan bagi manusia.

Walaupun kiamat adalah peristiwa yang amat mengerikan akan tetapi banyak diantara manusia yang kadang lalai atau bahkan lupa untuk menyiapkan bekal untuk menghadapi peristiwa besar ini. Yang amat miris bahkan manusia itu terkadang tidak menyadari bahwa apa yang dilakukan justru mempercepat datangnya hari kiamat tersebut.

Perbuatan yang bagaimanakah yang bisa mempercepat datangnya kiamat ini…? untuk menjawab hal ini perhatikan sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini:

إِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا أُسْنِدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ

Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran (kiamat) terjadi.” Ada seorang sahabat bertanya; ‘bagaimana maksud amanat disia-siakan? ‘Nabi menjawab; “Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran (kiamat) itu.” [HR. BUKHARI].

Dari hadist ini bisa dikatakan bahwa perbuatan-perbuatan manusia yang dapat mempercepat datangnya hari yang sangat mengerikan atau hari kiamat adalah menyia-nyiakan amanat dan memegang suatu perkara yang bukan ahlinya. Kedua perbuatan ini sangat jelas seperti yang dikatakan Rasulullah adalah penyebab dipercepatnya hari kiamat.

Secara umum maksud dari kalimat “jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya maka tunggulah kiamat” adalah menanggani suatu hal yang dimana kita tidak punya keahlian dalam hal tersebut. sebagaimana contoh jika kita bukanlah seorang dokter lantas kita melakukan pengobatan terhadap orang sakit, tentu si pasien tidak malah menjadi sembuh akan tetapi malah mendatangkan kematian.

BACA JUGA  Mengenal Tiga Jenis Bullying Dalam Al-Quran

Sebagaimana contoh lagi orang yang tidak mempunyai kecakapan dalam bidang agama akan tetapi banyak berkomentar terhadap urusan agama, tentu ini akan mereduksi ajaran agama dan akan membuat kehancuran yang nyata.

Matinya Kepakaran

Perkataan Nabi Muhammad ini yang “jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya” tersebut menunjukan matinya kepakaran. Tidak ada lagi seorang yang pakar dalam ilmu ini dan ilmu itu. Karena semua orang bisa berkomentar apapun. Terlebih lagi dengan adanya sosmed semua orang bebas untuk berkomentar apaun. Bahkan yang sangat disayangkan, seorang awam yang ilmunya belum mumpuni berani menghujat seorang kiai yang udah pakar dalam ilmu agama.

Semoga dengan dengan mengetahui ini, kita bisa menjauhi perbuatan-perbuatan yang bisa mempercepat datangnya hari kiamat. Jikalau kita tidak mengetahui tentang suatu perkara alangkah lebih baiknya untuk diam dan tidak berkomentar apaun. Hal inilah seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” [HR. Bukhori–Muslim].

 

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru