32.9 C
Jakarta

Mengintip Siksa Neraka Yang Paling Ringan

Artikel Trending

Asas-asas IslamHadistMengintip Siksa Neraka Yang Paling Ringan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Setiap manusia yang hidup dunia pada akhirnya akan menemukan tempat kembalinya. Tempat kembali bagi manusia dalam agama Islam itu ada dua yaitu surga dan neraka. Surga dan neraka adalah dua tempat yang paling kontradiktif. Jika surga tempat kembali yang penuh kenikmatan maka neraka adalah tempat kembali yang penuh siksaan.

Dalam terma agama kenikmatan surga itu belum pernah ada yang merasakan, melihat ataupun mendengar. Kenikmatan di surga lebih nikmat dan lebih indah dari apa yang dibayangkan manusia tengtang surga. Sedangkan siksaan di neraka seperti yang disampaikan oleh utusan tuhan  adalah amat pedih. Lantas bagaimanakah gambaran siksaan neraka yang paling ringan?

Diksi siksaan neraka yang paling ringan ini sebenarnya hanya menunjukan tingkatan terendah saja. Walaupun didiksikan dengan siksaan yang paling ringan tapi sebenarnya siksaan yang paling ringan sekalipun amatlah pedih dirasakan.

Nabi Muhammad sebagai utusan tuhan bisa memberikan gambaran mengenai siksa neraka yang paling ringan. Karena Hanya nabi yang menerima wahyu maka otomatis hanya Nabi sajalah yang mempunyai otoritas dan kebenaran mutlak untuk menggambarkan tempat kembalinya manusia yaitu surga dan neraka.

Lantas bagaimanakah gambaran siksa neraka yang paling ringan itu. Nabi Muhammad bersabda

BACA JUGA  Ingin Jadi Perempuan Ahli Surga, Lakukan 4 Hal Ini

إن أهون أهل النار عذابا يوم القيامة لرجل توضع في أخمص قدميه جمرة يغلي منها دماغه

Artinya: “Sesungguhnya siksaan yang paling ringan bagi ahli neraka pada hari kiamat adalah seorang yang dibawah dua telapak kakinya diletakan bara api yang bisa mendidihkan ubun-ubunnya”. [HR Bukhori Muslim].

Begitu mengerikannya siksa neraka yang palig ringan sekalipun tidak akan pernah ada yang mampu untuk merasakannya. Oleh karenanya sebagai manusia yang mempunyai akal dan keimanan maka sudah seyogyanya untuk memanfaatkan kehidupan dunia yang sementara ini sebagai bekal menuju kehidupan abadi.

Semoga apa yang digambarkan oleh Nabi Muhammad mengenai siksa yang paling ringan di neraka ini bisa benar-benar menjadi Nadhira atau peringatan bagi manusia. 

Walaupun demikian janganlah sombong bagi yang telah beramal kebaikan dan jangan pula merasa takut bagi yang keimananya naik turun. Karena suatu ketentuan bahwa yang berhak memasukan kita ke surga atau ke neraka adalah Allah semata. Maka yakinilah bahwa kasih sayang Allah itu selalu mendahului dari murkanya. Dengan demikian, semoga kita semua akan mendapatkan rahmat dan ampunanya sehingga kelak akan  dimasukan kedalam surganya.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru