29 C
Jakarta

Sheikh Al Azhar Sebut Membakar Alquran sebagai Aksi Terorisme

Artikel Trending

AkhbarInternasionalSheikh Al Azhar Sebut Membakar Alquran sebagai Aksi Terorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kairo – Sheikh Ahmed el-Tayyeb, imam Al-Azhar Islamic Center Mesir, mengecam tindakan penistaan Alquran di Swedia dan Norwegia. Salinan kitab suci Alquran dibakar kelompok anti-Islam di Malmo, sedangkan di Oslo massa anti-Islam merobek dan meludahi salinan kitab suci tersebut.

Dua aksi penistaan kitab suci umat Islam di kedua negara itu berlangsung akhir pekan lalu. Ulah kelompok anti-Islam itu memicu kemarahan umat Muslim setempat hingga terjadi kerusuhan.

Dalam pesan yang di-posting di Facebook, seperti dilansir al-Alam TV, Sheikh Ahmed el-Tayyeb menggambarkan pembakaran Al-qur’an sebagai tindakan terorisme.

“Ini adalah langkah rasisme dan kejahatan rasial yang ditentang oleh semua peradaban manusia,” katanya yang dikutip International Quran News Agency (IQNA), Rabu (2/9/2020). “Mereka yang melakukan kejahatan ini harus menyadari bahwa mereka menyakiti perasaan lebih dari satu miliar Muslim,” ujarnya.

Negara Muslim Kutuk Pembakaran Alquran

Negara-negara Muslim mengutuk keras insiden di Swedia dan Norwegia tersebut. Pembakaran salinan Alquran di Malmo dilakukan oleh kelompok ekstrimis sayap kanan pada hari Jumat.

Sehari kemudian, pada protes anti-Islam di Oslo, Norwegia—yang diadakan oleh kelompok sayap kanan Stop the Islamization of Norway (SION)—seorang pengunjuk rasa merobek halaman-halaman Alquran dan meludahinya.

BACA JUGA  Netanyahu Perintahkan Tentara Bersiap Evakuasi Warga Sipil dari Rafah Gaza

Sementara itu, Departemen Studi Islam Al-Azhar Islamic Center Mesir meluncurkan kampanye melawan Islamofobia. “Islam that They Do Not Know (Islam yang Mereka Tidak Tahu)” adalah judul kampanye tersebut, yang diluncurkan di Twitter dan Facebook menyusul tindakan penistaan Alquran di dua negara Eropa.

Pejabat Al-Azhar, Nazir Ayad, mengatakan langkah itu bertujuan untuk mengoreksi citra yang salah yang ada dalam pikiran beberapa orang tentang Islam.

“Citra yang salah seperti itu telah menyebabkan penghinaan dan penodaan terhadap kesucian Islam dan memicu rasisme dan ekstremisme,” katanya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru