32.9 C
Jakarta

Kuwait Tegaskan Sikap Anti-Normalisasi Israel

Artikel Trending

AkhbarInternasionalKuwait Tegaskan Sikap Anti-Normalisasi Israel
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kuwait – Pernyataan terbaru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengklaim Kuwait dapat menjadi negara selanjutnya yang membangun normalisasi dengan Israel memicu kontroversi.

Surat kabar Kuwait, Al-Qabas, mengutip sejumlah sumber pemerintah yang menyatakan bahwa posisi Kuwait pada kesepakatan normal dengan Israel itu tegas dan tidak berubah.

Menurut laporan itu, Kuwait tidak akan mengubah sikapnya dan menolak kategori untuk kembali menjadi normal hubungan dengan Israel.

Al-Qabas dan Trump dalam Normalisasi Israel

Al-Qabas menambahkan bahwa pernyataan terbaru Trump tidak dibuat untuk menyoroti pertemuannya dengan Sheikh Nasser Bin Sabah Al-Ahmad yang menerima medali penghargaan atas nama Emir Kuwait oleh Presiden AS.

BACA JUGA  AS Mulai Kirim Kapal ke Gaza untuk Bangun Dermaga Terapung

Sejumlah sumber menyatakan bahwa Kuwait bukan menjadi subyek pada semua jenis tekanan untuk mengubah posisinya yang anti-normalisasi.

Mereka menjelaskan bahwa keputusan Kuwait adalah masalah kedaulatan dan tidak akan berubah.

Sumber yang sama juga mengindikasikan bahwa Kuwait peduli pada hak rakyat Palestina untuk mencapai penyelesaian adil berdasarkan pendekatan damai, dengan menghargai resolusi yang diakui internasional, Inisiatif Damai Arab dan solusi dua negara.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru