26.1 C
Jakarta

Itikad BNPT Terus Cegah Terorisme Bersama Ulama dan Santri

Artikel Trending

AkhbarNasionalItikad BNPT Terus Cegah Terorisme Bersama Ulama dan Santri
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Jakarta – Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengunjungi sejumlah pondok pesantren dan yayasan di wilayah Surakarta, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu dia berbagi cerita soal upaya BNPT dalam mencegah penyebaran radikalisme dan terorisme secara menyeluruh dilakukan bersama ulama dan santri.

Dalam kegiatan silaturahmi ini, Boy Rafli didampingi Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof Irfan Idris, Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen R Ahmad Nurwakhid, dan Direktur Perlindungan BNPT, Brigjen Herwan Chaidir beserta jajaran.

Kunjungan dimulai dari Yayasan Gema Salam Surakarta pada Sabtu (29/8/2020) yang dipimpin mantan narapidana terorisme Bom Bali 1 Joko Tri Harmanto alias Jack Harun. Boy Rafli mengatakan yayasan ini merupakan wadah bagi mantan napiter di Jawa Tengah yang didukung oleh Bapas Surakarta dan Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP), serta menjadi mitra program deradikalisasi BNPT bersama ulama dan santri.

Silaturahmi Kebangsaan Kepala BNPTSilaturahmi Kebangsaan Kepala BNPT Foto: Silaturahmi Kebangsaan Kepala BNPT (ist)

Dalam kunjungan ini, Boy Rafli beserta jajaran menyempatkan sarapan bersama di warung Soto Bang Jack milik pimpinan yayasan Gema Salam beserta anggota yayasan. Setelah melakukan peninjauan, dia menilai kegiatan-kegiatan dari yayasan ini bermanfaat di bidang sosial-ekonomi.

“Kunjungan ini menjadi support dan semangat bagi kami untuk terus menyebarkan perdamaian di Jawa Tengah dan Indonesia,” ujar Jack Harun.

Dalam rangkaian selanjutnya, rombongan BNPT disambut hangat oleh jajaran pengurus saat datang ke Pondok Pesantren Al-Quraniy Azzayadiy Surakarta asuhan KH Abdul Karim. Pengasuh Ponpes Al-Quraniy Azzayadiy yang akrab dipanggil Gus Karim menjelaskan kepada Boy Rafli bagaimana harmoni dan toleransi begitu terasa dalam pondok pesantrennya.

Silaturahmi Kebangsaan Kepala BNPTSilaturahmi Kebangsaan Kepala BNPT Foto: Silaturahmi Kebangsaan Kepala BNPT (ist)

Gus Karim menjelaskan bagaimana toleransi antarsuku dan agama dapat berjalan harmonis, khususnya pada pembangunan pondok pesantrennya. Hal ini menjadi motivasi baginya untuk menyebarkan Indonesia yang aman dan damai terlebih dengan adanya kunjungan dari BNPT menemui ulama dan santri.

“Kami pernah mendapatkan bantuan dari figur non-muslim dan Tionghoa, yang memberikan tanahnya kepada saya untuk dibangun Pondok Pesantren. Mudah-mudahan dengan kehadiran Kepala BNPT memberikan semangat bagi kami untuk ikut ciptakan Indonesia aman dari radikalisme dan terorisme,” ujar Gus Karim.

Silaturahmi Kebangsaan Kepala BNPTSilaturahmi Kebangsaan Kepala BNPT Foto: Silaturahmi Kebangsaan Kepala BNPT (ist)

Dalam kesempatan ini, Boy Rafli menyampaikan harapannya kepada ulama dan yayasan agar dapat terus bekerja sama untuk menguatkan generasi Indonesia dari ideologi yang mengancam persatuan Indonesia. Kerja sama yang dimaksud merujuk pada upaya untuk memoderasi pemikiran berlebihan yang bermuatan radikalisme intoleran agar masyarakat Indonesia dapat menghidupi nilai-nilai luhur bangsa untuk hidup rukun.

Di akhir rangkaian, rombongan BNPT mengunjungi dan menggelar silaturahmi kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta. Kali ini, rombongan BNPT ditemani anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana sebagai alumnus santriwati yang telah menempuh 6 tahun pendidikan di Ponpes Al-Muayyad.

Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta, Boy Rafli menyampaikan perkembangan aktivitas terorisme terkini, termasuk WNI yang kini terjebak di pengungsian Suriah karena iming-iming kelompok radikal yang tidak bertanggung jawab.

Boy Rafli mengatakan, keadaan tersebut sangat disayangkan. Dia berharap itu dapat menjadi pembelajaran bagi ulama dan santri agar tidak terjerat dalam permasalahan yang sama. Komjen Pol Boy Rafli Amar mengingatkan kembali puluhan santri dan jajaran akan kedudukan Pancasila dalam berkehidupan serta pedoman dalam menghadapi radikalisme di dunia maya maupun secara langsung yang dilakukan bersama ulama dan santri.

“Insan beragama namun melakukan kekerasan atas nama agama ini kontradiktif, perlu diiringi sikap dan semangat menghargai perbedaan dan keberagaman. Kita sebagai bangsa Indonesia memiliki falsafah negara Pancasila dan agama yang mengakomodir dan yang menyeimbangkan di tengah perpecahan,” kata Boy Rafli.

BACA JUGA  Pentingnya Penguatan Rekonsiliasi Semangat Kebangsaan dan Persaudaraan Pasca Pemilu 2024

“Pancasila akan menjadi jalan tengah penyeimbang di tengah keberagaman untuk mereduksi radikal intoleran. Itulah Pancasila sebagai standardidasi moral untuk berkehidupan bersama, hidup bermasyarakat yang aman dan damai,” sambungnya.

Kepala BNPT Terus Ajak Ulama dan Santri Cegah Radikalisme

Sebelumnya, pada Jumat (28/9) Boy Rafli sudah lebih dulu bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Surakarta, Jawa Tengah menjadi salah satu mitra silaturahmi kebangsaan BNPT. Kehadiran di sini disambut hangat jajaran pengurus yang dipimpin Ketua Yayasan Mualif Rosyidi.

Dalam kunjungan ini jajaran BNPT dan jajaran Ponpes Al-Mukmin menyempatkan makan bersama serta meninjau langsung pondok pesantren mulai dari asrama santri, kelas pembelajaran dan aula pondok pesantren. Silaturahmi Kebangsaan yang digelar di sini dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Mualif Rosyidi, Majelis Pembina Ustaz Drs. KH. Farid Ma’ruf, Majelis Pembina Ustaz KH Muhammad Amir SH, Direktur Pesantren Ustaz Yahya Abdurrahman, Majelis Kiai dan Kepala Madrasah Asrama dan lainnya.

Dalam sambutannya Mualif Rosyidi mengatakan pembinaan dan pendidikan santri merupakan wujud dari implementasi cita-cita negara yang dimuat dalam konsitusi negara Undang-Undang Dasar 1945.

Silaturahmi Kebangsaan Kepala BNPTSilaturahmi Kebangsaan Kepala BNPT Foto: Silaturahmi Kebangsaan Kepala BNPT (ist)

“Tempat anak-anak belajar nasionalisme, patriotisme dan kebhinnekaan itulah di pondok pesantren, kiprah para santri ikut mewujudkan cita-cita mewujudkan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Lulusan kami ada yang jadi anggota Polri, TNI hingga di bank. Kami melatih para santri untuk menjadi mandiri dan sederhana,” kata Mualif Rosyidi kepada Boy Rafli.

Komitmen BNPT Bersama Ulama dan Santri Perangi Radikalisme

Eksistensi dan peran dari Ponpes Al-Mukmin yang telah berdiri sejak tahun 1972 diakui Boy Rafli sebagai salah satu aset Indonesia yang mengamanahkan konstitusi negara. Terlebih sebanyak 1.500 santri dan anak asuh yang saat ini menimba ilmu di Ponpes Al-Mukmin menandakan pengasuhan tunas bangsa yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Inilah keunggulan dan kesempatan membentuk akhlak generasi muda Indonesia, kami sangat berharap figur anak didik selain unggul di ilmu agama yang juga cinta kepada negara dan republik Indonesia. Harus dijaga bersama sampai ke generasi baru dan mendatang yang kuat peranannya dalam menyatukan negara Indonesia sangat beragam,” ujar Boy Rafli.

Boy Rafli dalam kesempatan itu mengingatkan kembali peran dan perjuangan alim ulama dalam sejarah Kemerdekaan RI 75 tahun silam di tengah keberagaman Indonesia. Karenanya, Kepala BNPT mengajak agar pondok pesantren membentuk generasi penerus yang penuh toleransi, tahan akan godaan kegiatan yang sarat akan kesia-siaan dan berkarakter kebangsaan. Komitmen ini dibangun bersama ulama dan santri.

“Ini merupakan tugas bersama, baik unsur pemerintah dan masyarakat agar nilai-nilai konstitusi negara kita langgeng dan lestari melintasi generasi mendatang, karena anak-anak kita banyak yang kehilangan jati diri. Sebagai contoh pembelajaran, kita baru merayakan 75 tahun Kemerdekaan Indonesia, perlu kita isi alam kemerdekaan dengan hal-hal positif dan konstruktif,” ujar dia.

Silaturahmi tersebut disambut baik oleh jajaran Ponpes Al-Mukmin, di mana salah satu pengurus berharap silaturahmi dapat terus berjalan antara BNPT dengan Yayasan. Di penghujung silaturahmi, Kepala BNPT memohon doa agar tugas BNPT dapat berjalan baik dalam mencegah dan menanggulangi radikal terorisme di Indonesia. Boy Rafli juga mendoakan agar Ponpes Al-Mukmin Ngruki diberikan kesehatan dan senantiasa dapat menjalankan tugasnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru