30 C
Jakarta

Bahrain Desak UEA Dirikan Negara Palestina

Artikel Trending

AkhbarInternasionalBahrain Desak UEA Dirikan Negara Palestina
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com Manama – Upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat negara-negara Teluk menormalisasi hubungan dengan Israel tanpa jaminan negara Palestina telah mendapat pukulan keras.

“Bahrain menolak mengikuti langkah Uni Emirat Arab (UEA) dan menegaskan hanya akan menormalisasi hubungan dengan Israel jika Arab Saudi membuat kesepakatan dengan rezim Zionis itu,” ungkap laporan Memo.

Sikap Bahrain itu telah diungkapkan pada Penasehat Gedung Putih sekaligus menantu Trump, Jared Kushner, yang mengunjungi Bahrain setelah memimpin delegasi AS-Israel ke Abu Dhabi.

Lawatan Kushner ke Abu Dhabi itu untuk menandai awal perundingan menuju hubungan diplomatik penuh antara Israel dan UEA.

Arab Saudi Diminta Sepakati Negara Palestina

Harapan Kushner agar Bahrain mengubah posisinya itu kandas saat diberi tahu Raja Hamad Bin Isa Al-Khalifa bahwa dia tidak akan membuat kesepakatan dengan Israel sebelum Arab Saudi bertindak.

BACA JUGA  Targetkan Warga Sipil, Pesawat Tempur Israel Tembaki Tenda Pengungsian

Meski Saudi memuji kesepakatan UEA dan Israel, namun Riyadh masih pada sikap yang telah dipertahankan sebagian besar negara Arab yang tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel hingga berdiri negara merdeka Palestina.

Pada 2002, mendiang Raja Abdullah menawarkan Israel normalisasi penuh dengan imbalan negara Palestina sesuai kesepakatan yang disebut Inisiatif Damai Arab.

Tawaran perdamaian itu tak pernah digubris oleh Israel. Rezim Zionis justru semakin memperluas aksi penjajahannya di tanah Palestina.

Pertimbangan keamanan menjadi salah satu alasan utama UEA menjalin normalisasi dengan Israel. UEA menyatakan kesepakatan normalisasi itu mencegah aneksasi wilayah Palestina oleh Israel. Namun Israel menyebut hanya menghentikan aneksasi secara sementara.

Para penentang kesepakatan itu menganggap tindakan UEA hanya membantu langkah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan kebrutalan rezim Zionis pada warga Palestina.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru